Â
Timnas Garuda. Suporter Indonesia sendiri hanya disediakan tiket untuk 4500 orang.
Tiket untuk pertandingan Grup G Malaysia melawan Indonesia sudah terjual habis. Paling tidak sekitar 80.000 penggemar Tim tuan rumah sudah siap memberi dukungan untuk Harimau Malaya melawan rival mereka di Asia Tenggara,Menurut jadwal dari The AFC.com (17/11/19), Malaysia dan Indonesia akan saling berhadapan dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 matchday 5 pada Selasa (19/11/19) di Stadion Bukit Jalil mulai pukul 19.45 WIB. Laga ini sangat penting bagi kedua tim. Terutama bagi Indonesia yang sangat butuh poin karena dalam 4 laga sebelumnya menderita kekalahan 2-3 dari Malaysia, 0-3 dari Thailand, 1-3 dari Vietnam dan 0-5 dari Uni Emirat Arab.
Sementara itu tuan rumah Malaysia sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki peluang mereka setelah pekan lalu mereka berhasil dengan kemenangan 2-1 atas Thailand di Stadion yang sama. Â Pada laga pertama Malaysia mengalahkan Indonesia 3-2 ketika kedua tim bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada bulan September yang lalu.
Hingga matchday 4, Vietnam masih memimpin grup G dengan 10 poin disusul Thailand di tempat kedua dengan 7 poin. Malaysia dan Uni Emirat Arab dengan masing-masing 6 poin ada di posisi berikutnya dan Indonesia juru kunci tanpa poin (The AFC.com 17/11/19). Â Â
Timnas Garuda menghadapi laga ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Empat kekalahan mereka sebelumnya menjadi beban tersendiri bagi para pemain. Namun mungkin juga bisa menjadi motivasi untuk bangkit dari keterpurukan. Ditambah lagi dengan masa transisi kepelatihan seiring dipecatnya Pelatih Kepala Simon McMenemy yang dianggap telah gagal oleh PSSI.
Ini adalah kendala serius bagi skuad Garuda yang saat ini ditangani oleh Caretaker Pelatih Yeyen Tumena dan Joko Susilo. Kendati demikian para pemain dalam beberapa hari berada di Malaysia selalu fokus berlatih menghadapi laga krusial ini. Mereka tetap semangat melahap semua materi latihan yang diberikan Yeyen Tumena beserta stafnya.
Laga di Stadion Bukit Jalil ini menjadi sangat penting selain harapan kemenangan bagi Timnas Garuda juga laga ini akan disaksikan oleh kandidat pelatih pengganti Simon.Â
Ada dua kandidat yang rencananya menyaksikan laga tersebut yaitu Luis Milla pelatih asal Spanyol dan Shin Tae Yong asal Korea Selatan. Ternyata Luis Milla berhalangan hadir di Bukit Jalil karena bentrok dengan jadwal lainnya namun demikian dia akan bertemu PSSI pada pekan depan di Singapore.
Shin Tae Yong, Pelatih berusia 50 tahun ini adalah salah satu kandidat terkuat sementara ini. Dia akan memberikan pemaparan tentang program kepelatihannya kepada pengurus PSSI di Malaysia. Dia juga akan hadir menyaksikan secara langsung laga Timnas Garuda melawan Malaysia.
Pada kesempatan terpisah, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan bahwa pihaknya tidak asal mengontrak pelatih untuk timnas Indonesia. PSSI akan mengevaluasi semua kandidat dengan obyektif dan transparan untuk menentukan pilihan terbaik.
"PSSI telah menjelaskan beberapa kali dalam kesempatan yang berbeda-beda, bahwa soal pelatih timnas senior, keputusannya jelas bahwa kami akan melakukan seleksi, menilai dua atau lebih kandidat pelatih, melalui presentasi program mereka. Keputusan akan diambil secara faktual dan objektif," kata Ratu Tisha seperti dilansir Goal.com (17/11/19).
Hanya memang sejauh ini masyarakat pencinta sepakbola di Indonesia lebih berharap agar PSSI kembali mengontrak Luis Milla. Hal ini sangat wajar karena sejauh ini Pelatih Luis Milla yang mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut dinilai sudah memberikan perubahan gaya bermain Timnas Garuda.
Bersama Luis Milla, Timnas Garuda bermain lebih berani dengan kreativitas tinggi dalam pola menyerang. Walaupun sebenarnya Milla hanya mampu memberikan medali perunggu SEA Games 2017 dan membawa Timnas Indonesia U-23 mencapai babak 16 besar Asian Games 2018.
Siapapun nanti pelatih Timnas Garuda Senior tidak menjadi masalah, saat ini yang penting adalah Garuda harus move on kembali mendapatkan rasa percaya diri dan mampu bangkit dari keterpurukan. Gemuruh supporter di Stadion Bukit Jalil Malaysia menjadi saksi apakah Garuda mampu bangkit atau semakin terpuruk.
Selamat berjuang Timnas Garuda dan Bravo Merah Putih. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H