Liverpool berhasil mengakhiri kekalahan tandang mereka di babak grup Liga Champions UEFA di markas Genk pada matchday 3 dengan kemenangan 4-1. Kali ini mereka menghadapi Genk di Anfield di matchday 4 pada Rabu (6/11/19) pukul 03.00 WIB dini hari.Â
Melihat penampilan berulang Liverpool di kandang, di mana mereka memiliki tingkat keberhasilan 100% melawan klub Belgia, maka banyak Pengamat akan menempatkan Liverpool dalam posisi yang kuat untuk maju dari Grup E.
Menurut UEFA.com (29/10/19), Liverpool berada di peringkat kedua dengan enam poin, selisih satu poin dari Napoli yang memimpin Grup E dengan 7 poin dan unggul tiga poin dari Salzburg. Sementara RC Genk menjadi juru kunci grup ini karena punya satu poin.
Liverpool mengawali kompetisi Liga Champions ini dengan kehilangan poin kalah 0-2 di Napoli. Namun pada mathchday 2 berhasil menaklukkan Salzburg dalam thriller tujuh gol dengan kemenangan 4-3. Bahkan Liverpool sebenarnya sempat unggul dengan 3-0 dalam laga di Anfield yang menegangkan tersebut. Â
Melihat kiprah mereka pada musim lalu seperti dilansir UEFA.com (29/10/19), Tim Jurgen Klopp ini kehilangan semua tiga pertandingan tandang di babak penyisihan grup musim lalu. Tetapi The Reds  diselamatkan oleh tiga kemenangan di Anfield saat mereka menyisihkan Napoli karena selisih gol.
Mereka kemudian mengalahkan Bayern Mnchen 3-1 di leg kedua babak 16 melalui skor agregat yang sama, sebelum mengalahkan Porto 6-1 dengan dua leg di perempat final (2-0 dan 4- 1).
Perjalanan tampaknya berakhir ketika The Reds kalah 3-0 di Barcelona pada leg pertama semifinal, tetapi dua gol masing-masing dari Georginio Wijnaldum dan Divock Origi memastikan perputaran leg kedua yang meriah dan menegangkan.
Akhirnya Mohamed Salah dan Origi memastikan Liverpool meraih trofi keenam Liga Champions dengan kemenangan 2-0 atas Tottenham di final yang berlangsung di Santiago Bernabeu Madrid.
Dalam laga Liverpool versus Genk merupakan penampilan Sadio Man berikutnya dalam kompetisi klub UEFA akan menjadi yang ke 50. Rasa optimis Jurgen Klopp menghadapi laga ini sangat optimis karena mereka memiliki alasan yang kuat yaitu konsistensi permainan The Reds.Â
Menurut Premierleague.com (2/11/19), Liverpool telah memenangkan sepuluh dari 11 pertandingan Liga Premier mereka musim ini, kecuali hasil imbang 1-1 di Manchester United pada 20 Oktober 2019. Itu mengakhiri rentetan 17 kemenangan berturut-turut klub Merseyside di Liga Inggris, salah satu dari rekor top-flight Manchester City.
Pada hari Sabtu lalu pada matchweek 11, The Reds bangkit dari ketinggalan untuk menang 2-1 di Aston Villa. Pahlawan mereka adalah Andrew Robertson mencetak gol penyeimbang menit ke-87 merupakan gol pertamanya di Liga Premier sejak 13 Mei 2018 dan Sadio Man empat menit memasuki perpanjangan waktu.
Saat ini Liverpool tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan liga menang 23 laga dan 5 laga berakhir draw. Performa tersebut sejak kalah 2-1 di City pada 3 Januari 2019 dan mereka akan saling bertemu dalam pekan ke-12 di Anfield pada 10 November 2019.
Selamat berjuang "The Reds" Liverpool.
Salam hangat @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H