Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harapan Sepak Bola Nasional Ada di Pundak Presiden Jokowi

21 Oktober 2019   04:37 Diperbarui: 21 Oktober 2019   05:15 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi (Foto Panditfootbaall.com) 

Hari Minggu 20 Oktober 2019 adalah hari bersejarah ketika Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dilantik untuk menjabat sebagai mandataris rakyat periode 2019-2024. Banyak harapan yang dibebankan kepada Beliau termasuk harapan bagi kemajuan sepakbola Nasional.

Menjadi sangat wajar para stake holder sepakbola Nasional berharap banyak kepada Presiden Jokowi, karena Beliau sangat memperhatikan perkembangan sepakbola selama ini. Salah satunya adalah adanya ajang Piala Presiden yang diselenggarakan setiap tahun sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1.

Inpres Nomor 3 2019
Selain itu perhatian serius Beliau dalam memajukan sepakbola Nasional adalah adanya penerbitan Inpres. Presiden Jokowi sudah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional pada 25 Januari 2019.

Kementerian dan lembaga terkait diminta untuk menindaklanjuti peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional adalah Kementerian dibawah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menteri Pemuda dan Olahraga; Menteri Dalam Negeri; serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Menteri Agama; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; Menteri Badan Usaha Milik Negara; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; Menteri Keuangan; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menteri Kesehatan; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional; Kepala Kepolisian Republik Indonesia; para Gubernur; dan Bupati atau Walikota.

Dalam Inpres tersebut, Presiden Jokowi dengan tegas memberikan intruksi kepada jajarannya agar segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing kementerian atau lembaga untuk melakukan peningkatan prestasi sepak bola nasional dalam lingkup  internasional.

Usai pelantikan dalam Sidang Paripurna MPR 20 Oktober 2019 ini, Presiden Jokowi segera mengumumkan susunan Kabinet untuk 5 tahun mendatang. Menteri terpilih akan segera bertugas resmi menjalankan semua program pembangunan di segala bidang termasuk pembangunan sepakbola nasional. 

Program, Prasarana dan Dana
Inpres ini sangat ideal dan memiliki langkah-langkah yang sangat strategis. Simak Inpres ini berisi dengan program terpadu dalam pengembangan bakat, peningkatan jumlah dan kompetensi wasit dan pelatih sepak bola, pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, serta pembenahan sistem dan tata kelola sepak bola.

Selain itu, penyediaan prasarana dan sarana stadion sepak bola di seluruh Indonesia harus sesuai standar internasional. Pusat pelatihan sepak bola harus dibangun diimbangi dengan mobilisasi pendanaan yang sudah masuk dalam anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jokowi juga memberikan tugas khusus kepada masing-masing kementerian dan lembaga. Pelaksanaan Instruksi Presiden ini berpedoman pada peta perencanaan percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

Kendati hingga saat ini masih belum ada realisasi dari Inpres ini namun paling tidak sudah ada perangkat hukum yang menjadi pedoman dalam rangka precepatan prestasi sepakbola nasional.

Untuk mengeksekusi Inpres ini tentu saja masih diperlukan kordinasi antara lembaga-lembaga terkait dan Federasi sepakbola nasional dalam hal ini adalah PSSI. Pembicaraan yang intens diantara mereka sangat penting dan mendesak.

Kebetulan dalam waktu dekat ini akan diadakan Kongres PSSI untuk memilih Ketum PSSI dan anggota Exco periode Kepengurusan 2019-2024. Kongres PSSI diselenggarakan di Jakarta pada 2 November 2019. Diharapkan Ketum PSSI terpilih dan para anggota Exco bisa menjalankan program-program mereka diselaraskan dengan Inpres no 3 tahun 2019. Pengurus baru PSSI ini akan saling bahu membahu bersama Pemerintah untuk menjalankan Inpres tersebut sesuai dengan harapan Presiden Jokowi dalam memajukan sepakbola nasional.

Bravo Sepakbola Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun