Laga yang sangat mencekam terutama untuk para penggemar dua tim bebuyutan Serie A yaitu Inter Milan dan Juventus. Duel ini juga terkenal dengan tajuk Derby d'Italia. Stadion San Siro Milan menjadi tuan rumah laga bergengsi ini yang berlangsung pada Senin (7/10/19) dini hari WIB.
Seperti judul di atas maka tiga pemain Argentina ini menjadi penentu gol yang mereka cetak dalam laga Derby d'Italia ini. Mereka adalah Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain di pihak Juventus dan Lautaro Martinez dipihak Inter.
Paulo Dybala membuka skor di empat menit pertama laga malam itu dengan tendangan kaki kirinya. Keunggulan 1-0 untuk Juventus ini berhasil disamakan oleh tendangan penalti Lautaro Martinez untuk memberi Inter 1-1 atas Juventus.
Hukuman penalti  bagi tuan rumah diberikan karena handball oleh Matthijs De Ligt ketika dirinya dengan ceroboh menyentuh umpan silang Danilo D'Ambrosio dengan sikunya. Gol Martinez ini sangat penting bagi mental tuan rumah Inter. Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.
Namun pada babak kedua Higuain yang memasuki lapangan menggantikan Bernardeschi pada menit ke-62 berhasil membobol gawang Inter. Umpan terobosan Miralem Pjanic berhasil diselesaikan Higuain menjadi gol kemenangan Juventus hanya 10 menit sebelum laga berakhir. Â
Kemenangan Juventus dalam Derby d'Italia ini menggeser posisi Inter Milan sebagai pemuncak Klasemen Serie A dengan 19 poin dalam 7 pertandingan yang telah dijalani. Kemenagan Bianconeri ini juga menyebabkan kekalahan domestik pertama bagi Inter Milan musim ini. Inter turun keposisi ke-2 dengan 18 poin.
Sementara ketika ditanya mengenai Antonio Conte, pelatih Juventus ini menilai bahwa Conte adalah pelatih yang hebat, seperti yang ditunjukkan oleh hasil yang telah dilakukannya hingga 6 kemenangan beruntun di Serie A.
Menurut Skysports.com (6/10/19), Sarri menurunkan formasi 4-3-1-2 dengan kuartet lini belakang terdiri dari  Cuadrado, Bonucci, de Ligt dan Alex Sandro. Berdiri di bawah mistar adalah penjaga gawang Szczesny. Bonucci harus berduet dengan de Light karena Giorgio Cellini cedera. "Kehilangan Giorgio berat bagi kami dan saya harus memberikan sesuatu lebih dari tahun lalu. Saya merasakan kepercayaan semua orang dan ini memungkinkan kami untuk memberikan sesuatu yang lebih."Demikian kata Bonucci seperti dilansir Juventus.com (7/10/19).
Lini tengah Juventus diperkuat trio Khedira, Pjanic dan Matuidi. Sarri menempatkan Bernardeschi sebagai seorang striker bayangan dibelakang duet Ronaldo dan Dybala.
Mengalahkan Inter pada saat ini mungkin hanya memiliki sedikit arti. Namun pesan besarnya dari Sarri bagi para pemain adalah kinerja tim dengan memiliki kepribadian dan karakter pada saat melawan tim yang kuat seperti Inter Milan.
Menurut Juventus.com (7/10/19), Gonzalo Higuain menyambut gembira kemenangan ini apalagi dirinya yang berhasil menjadi penentu dengan golnya pada  10 menit sebelum laga berakhir. Dia mengaku bahagia dengan gol tersebut. Juventus wajar memenangkan laga karena mereka bermain dengan tekad kuat.
Sementara itu Cristiano Ronaldo merasakan kelegaan yang luar biasa karena Juventus kembali memuncaki klasemen Serie A Italia berkat kemenangan atas Inter Milan dalam duel Derbi d'Italia.
Perjalanan Bianconeri masih panjang dan ketika sukses menggusur Inter Milan dari singgasana Serie A pada laga ke-7 ini baru awal saja dari persaingan mereka dalam Derby d'Italia ini. Tetap dibutuhkan konsistensi dalam bermain dan tentu saja Sarri harus tahu tentang hal itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H