Pekan ke-6 Premier League baru saja usai. Liverpool berhasil melanjutkan tren positifnya dengan meraih kemenangan 2-1 atas Chelsea di kandang mereka, Stamford Bridge, London pada Minggu (22/9). Hasil ini membuat Liverpool tetap memimpin klasemen dengan 18 poin berjarak 5 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City diposisi kedua (Premierleague.com 22/9/19).
Usai kemenangan di London ini banyak sekali catatan yang menakjubkan dari rekor Liverpool dalam kiprah mereka di kancah kompetisi Liga Inggris. Bersama Manajer asal Jerman, Jurgen Klopp nampaknya Liverpool saat ini sudah menjelma menjadi klub yang sangat disegani.
Kemenangan atas Chelsea ini merupakan rekor Jurgen Klopp bersama The Reds yang kini mencapai kemenangan dengan 15 laga secara beruntun. Di antaranya enam pertandingan berturut-turut pada musim kompetisi 2019-20, menyusul sembilan kemenangan beruntun pada akhir musim lalu.
Sejauh ini Klopp sudah memainkan laga yang ke-150 bersama Liverpool. Â
Menurut catatan Liverpoolfc.com (22/9/19), ini juga kemenangan tandang ketujuh berturut-turut mereka di ajang liga sejak tahun 2018-19, yang sekarang menjadi rekor terbaik sepanjang masa bagi The Reds. Menang 2-1 atas Chelsea adalah untuk ketiga kalinya dalam lima kunjungan terakhir mereka ke Stamford Bridge.
Selisih gol terbaru mereka dengan surplus 12 gol adalah tertinggi setelah enam pertandingan di era Premier League, Â menyamai jumlah mereka di tahap yang sama dari kampanye tahun sebelumnya.
Malam itu ada 2 gol pada babak pertama dari Trent Alexander-Arnold dan Roberto Firmino sudah cukup untuk meraih tiga poin sempurna. Meskipun ada perlawanan pada babak kedua dari tuan rumah yang akhirnya N'Golo Kante dengan gol cemerlangnya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 hingga laga usai.
Gol Alexander Arnold berawal dari sentuhan Mohamed Salah kepadanya yang membuka sudut baru dari posisi bola mati tepat di tepi area penalti. Alexander-Arnold dengan cerdik menembak dengan kaki kanannya menembus pojok kiri atas gawang Kepa Arrizabalaga. Juga gol Firmino berasal dari tendangan bebas Robertson di sisi kiri yang berhasil disundul pemain Brazil ini.
Sejauh ini Liverpool dikenal dengan rutinitas tendangan bebas yang cerdas, gol mereka untuk serangan bola mati di Liga Primer sejak awal musim lalu meningkat menjadi 34. The Reds telah mencetak gol dari situasi bola mati setidaknya tujuh kali lebih banyak daripada tim lain.
Ada hal yang menarik dari pernyataan pemain full back England ini sebelum big match di Stamford Bridge ini. Saat itu Alexander Arnold mengatakan kepada Liverpoolfc.com (21/9/19) : "Mencetak lebih banyak gol adalah sesuatu yang saya ingin tingkatkan. Mengapa tidak melangkah lebih jauh dan menambahkan empat atau lima gol untuk membantu tim?"
Tekadnya akhirnya dibuktikan dengan gol pertama Liverpool atas Chelsea malam itu. Bek kanan ini sering kali memberikan assis bagi rekan satu timnya untuk mencetak gol. Namun kali ini dirinya telah menuliskan namanya di daftar pencetak gol Liverpool. Gol indahnya ke gawang Chelsea malam itu mengingatkan pada gol sebelumnya yaitu melalui tendangan bebas saat lawan Watford.
Liverpool boleh saja terus mencatatkan rekor demi rekor yang membuat decak kagum para Fans mereka. Namun Premier League baru memainkan laga yang ke-6 sehingga kompetisi ini masih panjang dan membutuhkan enersi besar untuk mengarunginya.
Salam hangat @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H