Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Evaluasi Laga Perdana Garuda Asia di Kualifikasi AFC U-16 Championship

17 September 2019   11:29 Diperbarui: 17 September 2019   11:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam itu, Senin (16/9/19) Stadion Madya Senayan menjadi saksi bagi 3000 Fans Garuda Asia saat Timnas Indonesia U-16 melakukan laga perdananya melawan Filipina di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16.

"Sebenarnya kita banyak peluang, banyak kesempatan untuk bisa bikin gol karena gol sangat penting. Tadi saya sampaikan kepada pemain, banyak evaluasi terutama masalah penyelesaian akhir, kemudian bertahan juga harus lebih fokus lagi," inilah pernyataan Bima Sakti Tukiman usai laga perdana Timnas Garuda U-16 ketika menang 4-0 atas Filipina seperti dilansir PSSI.org (16/9/19).

Pada awal-awal laga nampak kegugupan melanda skuad Bima Sakti ini. Merupakan hal yang wajar karena ini adalah laga perdana mereka. Apalagi untuk pertama kalinya penampilan Garuda Asia disaksikan langsung oleh ribuan penonton. Selama ini  para pemain muda ini ketika bertanding hanya ratusan orang saja yang memberikan dukungan untuk mereka.

Menang dengan 4 gol tanpa balas sangat disyukuri namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi bagi skuad Bima Sakti ini. Seperti pengakuannya usai laga tersebut sentuhan akhir merupakan problem para penyerang yang harus diperbaiki. Demikian pula kurang fokusnya lini belakang dalam menghadapi bola crossing.

Lini Belakang

Duet bek tengah Marcel dan Kadek, walaupun mereka cukup solid berada di benteng terakhir Garuda Asia namun masih sering melakukan pergerakkan yang mengancam gawangnya sendiri. Jarak sejajar diantara mereka juga terlalu jauh sehingga sangat riskan bola passingnya bisa dipotong oleh penyerang lawan jika lawan yang dihadapi memiliki kecepatan seperti China.

Komunikasi yang harus lebih baik agar tidak terjadi salah antisipasi dari bola mati. Seperti terjadi dari gol yang dianulir wasit karena ada pemain Filipina yang off side. Hal ini juga terjadi akibat kesalahan penjaga gawang Putra Kaicen menghalau bola lambung tersebut kurang mulus.   

Dua full back, Alesandro Kamuru di sisi kiri dan Alfin Lestaluhu di kanan cukup mengesankan menjaga daerahnya. Terutama untuk Alesandro yang sering melakukan penetrasi serangan di sayap kiri harus cepat kembali ke posisinya jika serangan tersebut dipatahkan lawan.

Hal ini seringkali Alesandro terlambat kembali sehingga berkali-kali serangan balik dari Filipina kerap dimanfaatkan dari sisi ini. Alfin Lestaluhu pada babak kedua mulai berani ikut menyerang dan hasilnya dia berhasil mencetak gol menit ke-52 dari sudut yang sempit di sisi kiri gawang Filipina.

Komposisi lini belakang merupakan starter yang sering diturunkan dengan penjaga gawang Putra Kaicen dengan kuartet Alfin Farhan Lestaluhu, Kadek Arel Priyatna, Marcell Januar Putra dan Alexandro Felix.

Lini Tengah

Untuk lini tengah ada trio Marselino Ferdinan, Resa Aditya dan Elvateeh Varesia. Nama yang disebut terakhir ini merupakan pemain yang pertama kali diturunkan Bima sebagai starter. Bersama Resa Aditya, Elvateeh menjaga keseimbangan tim dalam melakukan transisi. Sementara itu Marselino memiliki tugas sebagai gelandang serang yang pergerakkannya berada di belakang striker Ahmad Athallah.

Trio ini menampilkan permainan yang cukup mengesankan walaupun pada awal laga mereka masih terlihat canggung dan gugup. Gol kedua pada babak kedua merupakan bukti kerja sama yang apik diantara mereka.

Bola dari Elvateeh di area tengah diberikan datar kepada Athallah lalu hanya dengan satu sentuhan bola dipantulkan kembali ke arah Marselino Ferdinan. Pemain asal Persebaya ini langsung melakukan eksikusi di depan kotak penalti gawang Filipina. Bola mendarat tepat di pojok kiri gawang yang dikawal oleh Escobin. Momen itu terjadi hanya satu menit sejak babak kedua dimulai.

Lini Depan

Lini depan yang sangat penting dicatat adalah penyelesaian akhir. Striker Ahmad Athallah paling tidak memiliki 4 kali kesempatan mencetak gol dibabak pertama itu dan hanya satu gol bisa dihasilkan pada menit ke-37. Gol ini sebenarnya sangat cantik dari satu tendangan terukur kaki kanan Athallah yang menusuk pojok kanan gawang Filipina.

Dukungan dari Mohamad Valeron dan Raka Cahyana Rizky dari sayap serta khususnya wing bek Alesandro dari sisi kiri membuka beberapa peluang. Paling tidak ada 4 peluang terjadinya gol. Dari 4 peluang tersebut ada dua diantaranya melalui sundulan kepala Ahmad Athallah yang melenceng padahal gawang Filipina sudah kosong. Pada babak pertama tersebut seharusnya sudah ada 4 gol jika penyelesaian akhir skuad Bima Sakti ini berjalan dengan baik.  

Pada babak kedua Ahmad Athallah diganti oleh striker lainnya yaitu Wahyu Agung yang berhasil juga mencetak gol. Wahyu cukup baik menempatkan posisinya ketika mendapatkan bola rebon lalu dengan tendangan volleynya merobek gawang Filipina. Wahyu juga berkali-kali memberikan andil assisnya ke depan gawang Filipina yang belum bisa dimanfaatkan second striker Marselino dengan baik.

Garuda Asia sudah mengawali perjuangan mereka dengan raihan 3 poin dan 4 gol tanpa balas atas Filipina. Rilis The AFC.com (16/9/19) menyebutkan bahwa dalam klasemen sementara mereka berada diposisi kedua dibawah China yang memiliki poin sama namun unggul selisih gol.

Garuda Asia harus tetap fokus masih ada 3 laga di depan yaitu melawan Brunei Darussalam, Rabu (18/9), Kep Mariana Utara Jumat (20/9) dan China Minggu (22/9/).

Bravo Merah Putih.

Salam hangat @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun