Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Gol Tercipta di Carrow Road, Norwich Tumbangkan Manchester City

15 September 2019   07:39 Diperbarui: 15 September 2019   07:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teemu Pukki, striker Norwich (Foto Premierleague.com) 

Pekan ke-5 Liga Primer Inggris pada Sabtu (14/9/19) menjadi pekan dengan laga penuh kejutan yakni tumbangnya Sang Juara bertahan Manchester City di kandang Norwich City, Carrow Road, Norwich. Tim asuhan Pep Guardiola ini harus mengakui keunggulan 2-3 dari tim promosi Norwich City.

Ini adalah kekalahan pertama pasukan Pep Guardiola ini sejak Januari 2019 lalu. Dengan tumbangnya Manchester City ini maka Liverpool melenggang sendirian di puncak klasemen setelah malam yang sama menang 3-1 atas Newcastle United di Anfield.

Liverpool meraih 15 poin dari 5 kemenangan, selisih 5 poin dari peringkat kedua, City dengan 10 poin. Posisi selanjutnya berturut-turut, Spurs (8 poin), Manchester United (8 poin), Leicester (8 poin), Chelsea (8 poin dan Arsenal ( 7 poin) yang baru melakukan laga ke-5 mereka Minggu (15/9/19) melawan Watford (Premierleague.com 14/9/19).

Dalam laga malam itu, Teemu Pukki mencetak satu gol dan membantu yang lainnya saat Norwich City membuat kejutan kepada juara Manchester City di Carrow Road.

Teemu Pukki, striker Norwich (Foto Premierleague.com) 
Teemu Pukki, striker Norwich (Foto Premierleague.com) 

Andilnya dengan sebuah gol dan sebuah assis patut mendapat pujian terutama bagi 27 ribu penggemar Norwich City yang hadir di stadion. Maka layak Teemu Pukki ini juga dinobatkan sebagai King of the match malam itu karena permainannya yang sangat luar biasa.

Laga baru berjalan 10 menit, Norwich yang bermain tanpa 10 pemain utama mereka karena cedera, memimpin 1-0 ketika Kenny McLean menyundul bola menyelesaikan umpan dari Emiliano Buendia.

Hanya sepuluh menit kemudian Teemu Pukki berhasil memberikan assis kepada Todd Cantwell untuk membuat tuan rumah Norwich unggul menjadi 2-0. Setelah terus menerus melakukan serangan frontal akhirnya sebelum turun minum City mencetak gol dari kaki Sergio Aguero yang memanfaatkan umpan silang Bernardo Silva untuk gol ketujuhnya musim ini.

Pada babak kedua, menurut Premierleague.com (14/9/19), City masih menguasai permainan sebanyak 68 persen ball possession. Mereka memiliki 25 peluang dengan 8 tembakan on target dan hanya 2 gol yang dihasilkan. Bandingkan dengan Norwich yang hanya 7 peluang dengan 3 tembakan on target dan ketiganya menjadi gol.

Namun malam itu Norwich bermain sangat efektif. Babak kedua baru berjalan 5 menit, Emiliano Buendia berhasil melewati Nicolas Otamendi untuk memberikan assis kepada Pukki yang berhasil mencetak gol ketiga Norwich menjadi 3-1. Ini adalah gol keenam Teemu Lukki di Premier League.

Pasukan Pep Guardiola hanya bisa membalas dengan sebuah gol terakhir mereka pada menit ke-88 dari tendangan pemain rekrutan baru mereka, Rodrigo. Laga berakhir dengan kemenangan Norwich 3-2 atas City. Meraih tiga poin penuh saat ini Norwich naik diurutan ke-12 dengan 6 poin dari 5 laga yang sudah mereka jalani.

Seusai laga, Pep Guardiola mengakui bahwa Pemain-pemain Norwich memiliki kualitas. Seperti dirilis situs resmi klub, Mancity.com (14/9/19) Guardiola mengatakan : "Selamat kepada Norwich. Gol pertama adalah dari set-piece dan yang kedua sangat berharga untuk mereka. Kita harus belajar dari ini dan melanjutkan laga di depan. Mereka adalah tim yang sangat bagus dengan pemain bagus dengan kualitas, kami melihat bahwa mereka sangat impresif hari ini."

Demikian pengakuan Guardiola dihadapan para Pewarta usai laga malam itu seperti dilansir situs resmi klub tersebut di atas. Skuad City sebenarnya mendominasi permainan dengan umpan-umpan akurat gelandang dan sayap mereka. Namun dari sekian banyak peluang, penyelesaian akhir mereka yang sangat buruk.

Pep menyadari malam itu skuadnya tidak banyak berbuat di sepertiga akhir laga yang biasanya mereka kuasai. Dalam sepakbola memang faktanya tidak selalu dapat menghindari kesalahan. Itu terjadi terhadap City, berapa banyak tembakan yang mereka miliki. Bagaimanapun sepak bola adalah tentang gol dan tentang apa yang dilakukan dalam kotak di depan gawang.

Tertinggal 5 poin dari Liverpool dalam 5 laga pertama Premier League adalah hasil yang tidak mengesankan. Hasil ini tidak boleh disepelekan oleh Pep Guardiola walaupun kompetisi masih panjang. Persaingan ketat dengan Liverpool akan terus berlangsung sepanjang musim.

Pep juga harus ingat penghuni 6 besar seperti Spurs, Arsenal, Chelsea dan Manchester United adalah tim yang saat ini mulai memperlihatkan gairahnya. Beberapa pemain muda mereka mulai unjuk gigi seperti Tammy Abraham dan Masson Mount (Chelsea), Daniel James (United).

Manchester City akan menjamu Watford di Etihad Stadium pada 21 September 2019. Laga pekan ke-6 ini wajib menang bagi skuad Guardiola jika mereka tidak ingin tertinggal jauh dari Liverpool. 

Salam hangat @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun