Menjelang laga penting Timnas Indonesia versus Thailand pada Selasa (10/9/19) di Gelora Bung Karno pukul 19.00 WIB, kedua pelatih menyampaikan pernyataan menarik. Mari kita simak pernyataan Akira Nishino dan Simon McMenemy sebelum laga skuad asuhan mereka malam ini.
Pelatih Thailand, Akira Nishino, sama sekali tidak khawatir dengan keberadaan pemain Indonesia yang saat ini bermain di kompetisi Thailand. Mereka adalah stoper Victor Igbonefo yang berseragam PTT Rayong, dan pernah membela Nakhon Ratchasima. Sementara itu Rudolof Yanto Basna membela klub kasta teratas Thailand, Sukhothai, setelah musim sebelumnya bermain untuk Khon Kaen.
"Indonesia sangat bagus punya beberapa pemain yang juga bermain di Liga Thailand. Kami tidak bisa mencegah mereka untuk membeberikan informasi mengenai kami."
"Tetapi jujur saja, sebenarnya menurut saya hal tersebut sangat bagus untuk Indonesia, bahwa mereka memiliki beberapa pemain yang bermain di Liga Thailand," kata pelatih asal Jepang itu dalam jumpa pewarta seperti dilansir Goal.com (9/9/19).
Ternyata Akira Nishino juga jujur bahwa keberadaan mereka tidak boleh dianggap sepele karena bagaimanapun Yanto dan Victor mengenal karakter para penyerang Thailand. Pelatih Thailand asal Jepang ini belum begitu mengenal permainan Indonesia. Saat ini mungkin sedang berfikir keras meramu taktik yang tepat untuk meredam Timnas Indonesia.
Akira Nishino juga masih menyisakan problem serius dalam hal penyelesaian akhir skuadnya. Hal itu terjadi ketika Thailand tidak mampu membobol gawang Vietnamm dalam laga kandang mereka pada Kamis (5/9/19) yang berakhir dengan draw.
Masalah tim Gajah Perang adalah minimnya pemain yang berposisi sebagai striker. Mereka pun hanya membawa Supachai Jaided di posisi tersebut. Pelatih asal Jepang ini mengeluhkan tentang hal ini karena skuadnya memang butuh untuk mencetak gol dalam laga melawan Indonesia.
Pada laga lawan Indonesia di Jakarta ini, Thailand dipastikan tanpa gelandang energik jebolan J.League, Thitipan Puangchan. Pemain milik Oita Trinita itu harus absen karena dibekap cedera saat lawan Vietnam Kamis lalu.
Pernyataan Simon tersebut disampaikan saat jumpa pewarta sebelum laga Indonesia versus Thailand yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Simon benar, kecewa ketika mengalami kekalahan adalah suatu kepastian yang harus diterima. Hal itu bukan dirasakan oleh para fans saja lebih-lebih para pemain, mereka merasakan kepedihan luar biasa. Sekarang yang terpenting adalah respon setelah itu, apakah mereka mampu bangkit? Ataukah tetap terpuruk.
Simon memang mempunyai tugas tidak ringan selain memulihkan kembali mental bertanding skuadnya juga harus menata taktik dan pemilihan pemain yang tepat terutama di lini belakang.
Bagi Timnas Garuda hanya dengan bangkit dari keterpurukkan, mereka bisa menorehkan hasil positif pada laga melawan Thailand di Gelora Bung Karno. Walaupun para pengamat lebih banyak mengunggulkan Tim Thailand namun Timnas Garuda harus lebih semangat untuk meraih kemenangan sebagai bukti nyata mereka kepada para Fans di Tanah Air
Garuda harus bangkit. Bravo Merah Putih.
Salam hangat @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H