Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Garuda vs Thailand, Adu Taktik Simon McMenemy dan Akira Nishino

10 September 2019   13:28 Diperbarui: 11 September 2019   04:03 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Thailand Akira Nishino (Foto Goal.com)

 Menjelang laga penting Timnas Indonesia versus Thailand pada Selasa (10/9/19) di Gelora Bung Karno pukul 19.00 WIB, kedua pelatih menyampaikan pernyataan menarik. Mari kita simak pernyataan Akira Nishino dan Simon McMenemy sebelum laga skuad asuhan mereka malam ini.

Pelatih Thailand, Akira Nishino, sama sekali tidak khawatir dengan keberadaan pemain Indonesia yang saat ini bermain di kompetisi Thailand. Mereka adalah stoper Victor Igbonefo yang berseragam PTT Rayong, dan pernah membela Nakhon Ratchasima. Sementara itu Rudolof Yanto Basna membela klub kasta teratas Thailand, Sukhothai, setelah musim sebelumnya bermain untuk Khon Kaen.

"Indonesia sangat bagus punya beberapa pemain yang juga bermain di Liga Thailand. Kami tidak bisa mencegah mereka untuk membeberikan informasi mengenai kami."

"Tetapi jujur saja, sebenarnya menurut saya hal tersebut sangat bagus untuk Indonesia, bahwa mereka memiliki beberapa pemain yang bermain di Liga Thailand," kata pelatih asal Jepang itu dalam jumpa pewarta seperti dilansir Goal.com (9/9/19).

Ternyata Akira Nishino juga jujur bahwa keberadaan mereka tidak boleh dianggap sepele karena bagaimanapun Yanto dan Victor mengenal karakter para penyerang Thailand. Pelatih Thailand asal Jepang ini belum begitu mengenal permainan Indonesia. Saat ini mungkin sedang berfikir keras meramu taktik yang tepat untuk meredam Timnas Indonesia.

Akira Nishino juga masih menyisakan problem serius dalam hal penyelesaian akhir skuadnya. Hal itu terjadi ketika Thailand tidak mampu membobol gawang Vietnamm dalam laga kandang mereka pada Kamis (5/9/19) yang berakhir dengan draw.

Masalah tim Gajah Perang adalah minimnya pemain yang berposisi sebagai striker. Mereka pun hanya membawa Supachai Jaided di posisi tersebut. Pelatih asal Jepang ini mengeluhkan tentang hal ini karena skuadnya memang butuh untuk mencetak gol dalam laga melawan Indonesia.

Pada laga lawan Indonesia di Jakarta ini, Thailand dipastikan tanpa gelandang energik jebolan J.League, Thitipan Puangchan. Pemain milik Oita Trinita itu harus absen karena dibekap cedera saat lawan Vietnam Kamis lalu.

Simon McMenemy (Foto Hafidz Mubarak/ANTARA)
Simon McMenemy (Foto Hafidz Mubarak/ANTARA)
Beberapa masalah yang dialami Thailand juga saat ini dialami juga oleh skuad Simon McMenemy, pelatih Indonesia. "Saya tahu ada kekecewaan pribadi dari tiap pemain. Namun, semua tim bisa kalah, bisa kehilangan poin, tapi yang penting adalah respon setelah itu. Mungkin ada yang meragukan Timnas, tapi kami akan memberikan pembuktian. Para pemain siap berlari sampai mereka tidak bisa lagi berlari." Demikian kata pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy dilansir di akun Instagram PSSI (9/9/19).

Pernyataan Simon tersebut disampaikan saat jumpa pewarta sebelum laga Indonesia versus Thailand yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Simon benar, kecewa ketika mengalami kekalahan adalah suatu kepastian yang harus diterima. Hal itu bukan dirasakan oleh para fans saja lebih-lebih para pemain, mereka merasakan kepedihan luar biasa. Sekarang yang terpenting adalah respon setelah itu, apakah mereka mampu bangkit? Ataukah tetap terpuruk.

Simon memang mempunyai tugas tidak ringan selain memulihkan kembali mental bertanding skuadnya juga harus menata taktik dan pemilihan pemain yang tepat terutama di lini belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun