Laga perdana Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Indonesia melawan Malaysia akan berlangsung Kamis (5/9/19) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 19.30 WIB. Sementara itu jadwal kedatangan tim Harimau Malaya adalah pada Selasa (3/9/19) sore hari di Bandara International Soekarno Hatta.
Pada umumnya tim yang melakukan tandang ke kandang lawan selalu menerapkan strategi bertahan. Demikian pula Malaysia yang kemungkinan melakukan parkir bus ketika berhadapan dengan Timnas Garuda di Gelora Bung Karno.
Tetapi ternyata Pelatih Malayasia, Tan Cheng Hoe berkata lain. Malaysia akan tetap bermain menyerang namun dengan memperhatikan solidnya pertahanan. Â
"Ketika pertandingan tandang, dibutuhkan taktik yang solid. Kami akan membuat rencana pertandingan tapi kami masih akan tampil menyerang dengan mendominasi permainan. Tentu kami perlu meningkatkan sisi pertahanan untuk mendapatkan hasil yang positif," kata Cheng Hoe seperti dilansir New Straits Times, NST.com.my (2/9/19).
Sangat menarik apa yang dikatakan Cheng Hoe ini karena menunjukkan bahwa skuadnya memiliki tingkat percaya diri yang tinggi. Malaysia sudah mempersiapkan sebaik mungkin menghadapi laga ini. Bagaimanapun mereka tetap mengincar poin minimal bermain draw dengan Timnas Garuda.
Cheng Hoe memberikan perhatian pada awal-awal laga terutama pada 20 menit awal. Ini adalah saat yang sangat krusial bagi tim Malaysia karena mereka yakin Indonesia akan frontal menyerang untuk mendapatkan gol cepat.
Kendati demikian pelatih Malysia ini percaya skuadnya bisa mengatasi semua kesulitan jika mereka hanya fokus pada pertandingan. Para pemain Malaysia  sejauh ini punya pengalaman tampil di stadion yang dipenuhi penggemar sehingga mereka tahu bagaimana caranya mengatasi masa-masa sulit tersebut.
Bagi kubu Timnas Garuda gol cepat itu sangat penting untuk menaikkan moral dan semangat bertanding bagi tim. Gol cepat pada babak pertama akan membuat para pemain memiliki rasa percaya diri. Pada 15-20 menit awal laga pasukan Simon McMenemy harus menyerang namun tetap penuh dengan perhitungan dan taktik yang tepat.Â
Laga Timnas Indonesia versus Malaysia di Gelora Bung Karno merupakan pertemuan pertama dari kedua rival ASEAN ini sejak tahun 2016. Saat itu Timnas  Garuda mengalahkan Harimau Malaya 3-0 pada 6 September 2016.
Menurut Goal.com (2/8/11), Malaysia memiliki rekor buruk dalam sejarah  pertemuannya dengan Timnas Indonesia di SUGBK sejak pertama kali jumpa di Asian Games tahun 1962. Dari 18 kali pertemuan, baru empat di antaranya dimenangkan Malaysia. Sedangkan 12 laga dimenangkan Timnas Indonesia dan dua pertemuan lainnya berakhir imbang.
Bisa saja itu hanya sebuah catatan sejarah dan kini Malaysia bertekad akan memperbaikinya. Jika melihat tekad skuad Harimau Malaya yang akan tampil menyerang maka ini merupakan sinyal yang harus diwaspadai Timnas Garuda untuk mengantisipasinya.
Selamat bertanding Timnas Garuda melawan Harimau Malaya. Tetap junjung tinggi rasa hormat dalam laga ini demi sepakbola damai dan berprestasi.
Salam hangat @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H