Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Formasi Timnas Garuda Vs Malaysia di Gelora Bung Karno

3 September 2019   05:58 Diperbarui: 3 September 2019   18:42 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Garuda, Simon McMenemy (Foto PSSI.org) 

Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 (sekaligus Piala Asia China 2023) akan dimulai pada Kamis 5 September 2019. Indonesia akan kedatangan tamu yaitu Harimau Malaya yang akan dihadapi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pukul 19.30 WIB. Laga lain pada hari yang sama di grup G ini adalah Thailand berhadapan dengan Vietnam.

Pelatih Timnas Garuda, Simon McMenemy sudah menyiapkan skuadnya menghadapi laga penting lawan Malaysia ini. Target meraih poin penuh dalam laga ini merupakan keharusan mengingat Indonesia bermain sebagai tuan rumah.

Malaysia bukan lawan yang asing bagi Timnas Garuda. Mereka sudah sering dihadapi sehingga permainan mereka sangat mudah dikenali. Kendati demikian Simon juga tetap mengandalkan pemain yang selama ini bermain di Liga Malaysia seperti Andik Vermansyah dan Saddil Ramdani.

Simon, pelatih asal Skotlandia ini juga mengaku bahwa dengan adanya Andik dan Saddil yang sudah berpengalaman main di Liga Malaysia sangat membantu timnya

"Sangat penting ya pengalaman yang dibawa oleh Saddil dan Andik. Seperti kita ketahui juga Sadil lebih tepatnya dia sudah main di empat Timnas berbeda tahun lalu, dan pengalaman yang bisa dibawa ke tim sangat penting. Kita tahu Saddil itu sangat muda, dan kemarin ketika Greg cedera kita akhirnya punya kesempatan untuk memanggil Saddil kesini," kata Simon McMenemy seperti dirilis oleh PSSI.org (2/9/19).

Laga melawan Malaysia di Gelora Bung Karna harus menggunakan pola menyerang dengan penguasaan bola selama mungkin untuk mengontrol pertandingan.

Formasi Timnas Garuda ketika menghadapi Malaysia kemungkinan menggunakan pola 3-4-3. Hal ini merupakan pertimbangan matang dari pelatih mengingat selama ini Malaysia mengenal pola permainan Indonesia dengan formasi 4-2-3-1.

Formasi 3-4-3 akan diterapkan Simon pada babak pertama jika berjalan mulus terutama mampu meraih gol maka skema ini akan terus dipertahankan hingga laga usai. Jika tidak mampu mendobrak pertahanan Malaysia, maka Garuda menggunakan formasi standar mereka yaitu 4-2-3-1.

Dua formasi ini sudah diterapkan oleh skuad Timnas Garuda ketika meraih kemenangan 4-0 saat beruji coba dengan klub Liga 3, Persika Karawang, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8) malam.

Formasi 3-4-3 adalah skema permainan dengan menggunakan tiga bek. Sebenarnya formasi dasar yang diturunkan adalah 3-4-2-1. Bisa berubah menjadi 3-5-2 dimana tiga pemain tengah dalam 3-5-2 ini, cara bermainnya akan tetap seperti tiga gelandang pada skema dasar 4-3-3. Formasi ini lebih menyerang namun memiliki kedalaman dengan 3 gelandang sebagai penyeimbang.

Timnas Garuda memiliki 3 bek tengah cukup tangguh yaitu Yanto Basna, Victor Igbonevo dan Hansam Yama. Mereka kemungkinan besar akan menjadi starting eleven bersama penjaga gawang Andritany.

Ada dua full back yaitu Ruben Sanadi dan Tinus Pae yang posisinya sejajar dengan 2 gelandang di depan 3 bek tengah tersebut. Duo Papua ini sangat mahir memberikan crossing kepada para penyerang Garuda di kotak penalti lawan.

Sedangkan dua gelandang penyeimbang yang berposisi di depan 3 bek tengah adalah Evan Dimas dan Rizki Pelu kemungkinan terpilih menjadi starter. Evan Dimas bertugas menjaga transisi penyerangan dan Rizki Pellu menjadi Stabilisator pertahanan dalam meredam para gelandang serang Malaysia.

Pilihan untuk dua sayap adalah Andik Vermansyah dan Saddil Ramdani untuk menunjang Beto Goncalves yang bertugas sebagai striker tunggal. Pada posisi penyerang ini masih banyak opsi pada pemain seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Febri Haryadi, Irfan Jaya dan Osas Saha.

Skema 3-4-3 model Inggris dibawah Pelatih Southgate atau klub Chelsea dibawah Antonio Conte ini dinilai sangat ampuh untuk mendobrak saat melawan kesebelasan yang bermain defensif. Kemungkinan Malaysia akan bermain bertahan menyerupai parkir busnya Mourinho.  

Skuad Garuda saat menyerang, akan menaikkan wing-back mereka untuk sejajar dengan gelandang serang bahkan penyerang. Polanya kerap berbentuk 3-2-5 atau 3-3-4 dengan Ruben dan Tinus Pae sejajar penyerang.

Ada kemiripan cara membangun serangan dalam skema empat bek pada 4-3-3 dan skema tiga bek pada 3-5-2 atau 3-4-3. Saat bola dari penjaga gawang, pada 4-3-3, bek tengah akan melebar sementara gelandang bertahan akan berada di depan kotak penalti, sedangkan full-back lebih naik sejajar dengan gelandang.

Sedangkan dalam formasi tiga bek, peran gelandang bertahan saat bola dari kiper diambil alih oleh bek tengah. Sementara wing-back tetap pada tempatnya lebih naik dan sejajar dengan gelandang. Yang membedakan adalah cara mengolah bola setelah build-up mampu melewati lapangan tengah.

Timnas Garuda sudah siap berjuang pada laga perdana mereka melawan Malaysia. Laga yang sangat penting untuk dimenangkan. Bravo Merah Putih.

Salam hangat @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun