Pada laga terakhir yang menjadi lawan Garuda Asia adalah Korea Selatan. Inilah laga yang akan menjadi ukuran dimana saat ini level Garuda Asia asuhan Bima Sakti.
Korea Selatan merupakan lawan tangguh yang pada awal laga mereka mengalahkan Montenegro 4-0 dan Myanmar 3-1. Bandingkan dengan Garuda Asia yang menang 2-0 atas Myanmar dan 1-0 atas Montenegro. Korea Selatan sangat produktif mencetak gol, menggambarkan para penyerang mereka sangat tajam.
Kendati demikian Timnas U-15 kini semakin padu kerja sama dan kolektivitas permainan mereka terus meningkat. Lini belakang semakin kokoh ketika dalam turnamen ini masih clean sheet dan lini tengah semakin berkembang serta lini depan semakin tajam.
Perkembangan performa Garuda Asia ini sangat menggembirakan. Laga melawan Korea Selatan nanti akan menjadi evaluasi penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-16 di Jakarta 14 -- 22 September 2019.
Rilis The AFC.com (14/8/19), Indonesai bergabung di Grup G bersama China, Brunei Darussalam, Filipina dan Kep Mariana Utara. Diantara pesaing di Grup G, China merupakan lawan yang paling tangguh dari Asia Timur.Â
Sangat tepat jika laga lawan Korea Selatan dalam laga terakhir di turnamen ini sebagai representasi kekuatan sepak bola Asia Timur. Laga ini menjadikan peluang untuk mengukur kemampuan skuad muda Garuda Asia ini.
Bravo Garuda Asia
@hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H