Final ajang Super Cup Eropa berlangsung di Istanbul Turki pada Kamis (15/8/19) pukul 02.00 WIB. Laga antara Liverpool melawan Chelsea ini berlangsung di Besiktas Park Stadium Istanbul.
Berbicara Istanbul bagi Liverpool pasti akan mengingatkan kembali peristiwa tak terlupakan final Liga Champions 2005 saat The Reds berhadapan lawan AC Milan. Mengapa laga tersebut merupakan kenangan tidak terlupakan bagi Liverpool? Karena laga tersebut benar-benar sangat dramatis penuh heroik. Â
Menurut Goal.com (25/5/12) saat itu pada 25 Mei 2005 dengan disaksikan 70 ribu penonton di Stadion Kemal Ataturk Istanbul, drama laga Liverpool versus Milan berlangsung. Milan bersama Paulo Maldini, Andriy Sevchenko, Ricardo Kaka, Herman Crespo, Clarence Seedorf sangat diunggulkan dalam final tersebut.Â
Apalagi saat itu Maldini sudah membuat Milan unggul 1-0 hanya semenit sejak kick off dibunyikan. Disusul dua gol dari Hernan Crespo pada menit ke-38 dan 42.
Masih teringat pula saat itu di ruang ganti, Manajer Liverpool,Rafael Benitez harus memberikan spirit lebih kepada skuadnya. "Kalian tak pantas menyebut kalian pemain Liverpool kalau kepala kalian tertunduk. Kalau kita menciptakan beberapa peluang, kita berpeluang bangkit dalam pertandingan ini. Percaya lah kalian mampu melakukannya. Berikan kesempatan buat kalian sendiri untuk keluar sebagai pahlawan." Kata Benitez seperti dilansir Goal.com (25/5/12).
Steven Gerard dan kawan-kawan akhirnya berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-3 pada babak kedua setelah tertinggal 0-3 pada babak pertama. Gol Liverpool saat itu dicetak oleh Steven Gerrard menit ke-54, Vladimir Smicer menit ke-56 dan  Xabi Alonso menit ke-60.
Mereka memaksa Milan adu tendangan penalti setelah dalam perpanjangan waktu 30 menit skor masih imbang. Liverpool akhirnya menang 3-2 dalam duel adu tendangan penalti.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp kembali menyinggung peristiwa heroik tersebut. Dalam jumpa pewarta sebelum laga, seperti dilansir UEFA.com (13/8/19), Klopp berkata :
"Saya tahu betapa istimewanya Istanbul bagi Liverpool dan setiap pendukung. Tidak ada yang akan melupakan 2005, tetapi kami adalah orang yang berbeda, kami tidak sama - kami adalah tim 2019/20 - yang sangat bagus juga. Istanbul adalah tempat yang bagus untuk sepak bola."
"Saya juga pernah bermain di sini untuk Dortmund dan suasananya brilian. Ada komunitas besar pendukung Liverpool di sini di Turki dan itu membuatnya istimewa bagi kami juga. Kami segar, kami ingin bermain dan mudah-mudahan kami bisa menjadikannya tempat khusus untuk grup ini juga." Kata Klopp kepada UEFA.com (13/8/19).
Tentu saja kenangan heroik tersebut bisa dijadikan inspirasi bagi skuad Liverpool untuk bisa berbuat seperti yang pernah terjadi pada 25 Mei 2005 tersebut. Mohamed Salah, Firmino, Sadio Mane adalah trio yang sangat diandalkan oleh Jurgen Klopp untuk mengulang kembali kemenangan Liverpool di Istanbul ini seperti tahun 2005 saat mereka mengalahkan AC Milan.
Prediksi starting line-up yang diturunkan Klopp dalam laga ini adalah penjaga gawang dikawal oleh Adrian. Kiper utama mereka, Alisson Becker masih absen karena cedera saat bermain pada laga perdana Premier League melawan Norwich City.
Kuartet lini belakang terdiri dari Virgil van Dijk dan Joseph Gomez sebagai bek tengah. Andrew Robertson dan Alexander Arnold di posisi full back. Untuk trio lapangan tengah ada Henderson, Fabinho dan Wijnaldum. Sementara trio penyerang The Reds bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane bermain di posisi winger. Sedangkan Roberto Firmino sebagai striker tunggal.
Kita tunggu duel Liverpool versus Chelsea dalam ajang Piala Super Eropa tahun 2019 ini. Selamat bertanding.
@hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H