Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tugas Berat Christian Pulisic saat Chelsea Bertemu Manchester United

13 Agustus 2019   03:38 Diperbarui: 13 Agustus 2019   14:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulisic dan Wan Bissaka (Foto Premierleague.com) 

Laga big match antara Manchester United lawan Chelsea telah melahirkan catatan sejarah baru bagi para pemain yang berlaga malam itu. Di antara mereka yang paling menarik adalah duel sengit dua pemain muda yaitu Christian Pulisic (Chelsea) dan Aaron Wan Bissaka (United). 

Christian Pulisic yang masuk pada babak kedua tepatnya menit ke-58 menggantikan Ross  Barkley. Dia harus berhadapan langsung dengan debutan United yaitu bek kanan Wan Bissaka. Pulisic sebagai pemain baru Chelsea berposisi menggantikan posisi yang ditinggalkan Eden Hazard di sayap kiri.

Memang tidak mudah bagi Pulisic harus menggantikan peran Hazard. Ini adalah tugas yang tidak menyenangkan untuk Pulisic, yang masih berkembang sebagai pemain muda. Namun demikian ia memiliki keterampilan dan modal yang cukup untuk melangkah menyulitkan bek bek di Premier League.

Pemain Internasional Amerika Serikat itu tampil gemilang selama empat tahun bersama Borussia Dortmund dengan mencetak sembilan gol dan memberikan 15 assist. Sampai akhirnya berlabuh di London bersama Chelsea.

Pengamat sepakbola Eropa, Adrian Clarke mengatakan kepada Premierleague.com (11/8/19), ini potensi debut kedua pemain memperkuat klubnya masing-masing dalam duel di Old Trafford mungkin menjadi salah satu pertempuran paling menarik dari Matchweek ke-1 ini.

Aaron Wan-Bissaka dan Christian Pulisic terlibat dalam salah satu duel individu paling menarik dan sangat ketat ketika Manchester United menjamu Chelsea. Mereka adalah debutan untuk klub mereka di kompetisi Premier League. Kesan pemain muda yang cepat dan lapar prestasi sudah mereka tunjukkan dalam laga tersebut.

Pemain yang hadir pada bursa transfer musim panas ini, tampak tajam di pra-musim dan layak saat mereka diberikan kesempatan debut untuk klub baru mereka. Dia unggul di sayap kiri dengan skema formasi 4-2-3-1 yang sangat disukai Lampard.

Hanya saja malam itu di Old Trafford, Pulisic sudah mendapatkan pengalaman pertamanya bermain dalam ketatnya persaingan Liga Primer Inggris. Pemain muda berusia 20 tahun ini harus berduel ketat dengan pemain muda United, mantan bek sayap Crystal Palace Wan-Bissaka.   

Jika Pulisic belum berhasil dalam duel ketat dengan Wan-Bissaka maka hal itu sangat wajar. Wan Bissaka memiliki keuntungan dari pengalamannya berikiprah di Liga Primer bersama Palace pada kompetisi tahun lalu. Bissaka telah membuat 35 penampilan di kompetisi selama musim 2018/19 yang sangat mengesankan untuk Palace.

Kekalahan 4 gol tanpa balas dari Manchester United membuat Pulisic harus mampu menata kembali mental bertandingnya. Hal itu juga memberikan arti dirinya masih belum berhasil memberikan kontribusi pada Chelsea. Arti lainnya adalah belum mampu menundukkan Wan Bissaka, bek kanan United yang selalu setia mendampinginya selama duel berlangsung.

Tentang prospek Christian Pulisic, pelatih Chelsea, Frank Lampard sempat memberikan komentarnya seperti dirilis situs resmi klub, Chelseafc.com (12/8/19) : "Christian Pulisic berusia 20 tahun. Dia akan menjadi pemain yang fantastis untuk klub. Dia memiliki kemampuan hebat. Anda melihat momen kecil dengan akselerasinya di atas bola. Tetapi saya juga punya pilihan pemain lain. Saya tidak ingin memasukkan Christian langsung ke dalam api pertempuran tanpa berusaha membantunya lebih dulu. Itu adalah salah satu pertandingan di mana saya merasa lebih baik memulai dengan Ross dan Mason, yang sangat kuat di pra-musim, baru kemudian membawa Christian masuk."

Frank Lampard sudah tepat memasukkan Pulisic pada babak kedua sebagai awal adaptasinya di Premier League. Pilihan starter untuk Ross Barkley sudah tepat dan Pulisic sebagai pelapis potensial.

Kendati sudah melakukan debut yang sangat berat dan beban kekalahan 4 gol tanpa balas, namun Christian Pulisic masih bisa bangkit menghadapi laga Chelsea berikutnya.

Tetap semangat Chelsea. Perjalanan kompetisi masih panjang. Laga kedua Chelsea adalah menjamu Leicester di Stamford Bridge pada Minggu (18/8/19) pukul 22.30 WIB.

@hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun