Pogba dan McTominay bahu membahu menjaga keseimbangan permainan. Pogba yang lebih banyak menyerang berhasil memberikan 2 assis untuk 2 gol United malam itu.
Di lini depan, Marcus Rashford semakin terlihat tajam. Pemain muda Inggris ini bermain di sayap kiri dengan tandem winger lainnya Jesse Lingard. Mereka  ditunjang dengan Andreas Pereira sebagai pemain dibelakang striker tunggal yang diperankan oleh Anthony Martial.
Marry Maguire malam itu berduet bersama Victor Lindelof sedangkan Wan Bissaka dan Luke Shaw adalah full back. Mereka kokoh mengawal gawang United yang dijaga oleh David de Gea.
Dikutip dari premierleague.com (11/8/19), malam itu United bermain lebih efektif. Lebih banyak menerima serangan dari Chelsea yang mendominasi 52 persen ball possession.Â
Target tembakan ke gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga, 5 kali dari 11 kesempatan dan 4 diantaranya berhasil menjadi gol. Chelsea sendiri memiliki 18 kesempatan namun hanya 7 tembakan on target atau hanya 38 persen yang tepat sasaran.
Bagi Frank Lampard sebagai pelatih baru Chelsea menggantikan Maurizio Sarri, hasil ini sangat merisaukan hatinya. Apalagi dengan kekalahan telak 4 gol tanpa balas akan menjadi catatan yang akan meninggalkan pekerjaan rumah.Â
Laga perdana Chelsea melawan United oleh Fans dijadikan tolok ukur kemampuan seorang Lampard.
Hasil kemenangan ini bagi Solskjaer merupakan pencapaian yang sangat positif dalam perjalanan Manchester United menghadapi laga berikutnya. Kemenangan ini juga langsung mengangkat United berada diperingkat kedua menggeser Liverpool karena unggul selisih gol.
Selamat untuk Manchester United.
@hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H