Padahal saat itu Gali Freitas hanya sendirian di area penalti yang diapit duet bek tengah Garuda Muda. Penjaga gawang, I Made Putra juga sangat terlambat menutup pergerakkan pemain berbahaya dari Timor Leste tersebut yang saat ini sedang dalam investigasi AFF karena diduga melakukan pemalsuan usia.
Pelajaran kedua yaitu kegagalan tendangan penalti yang dilakukan oleh Moh Faizal. Sayap lincah Garuda Muda bernomor punggung tujuh ini gagal membobol gawang Timor Leste yang dikawal oleh Filonito Nogueira. Jika hadiah penalti ini berhasil menjadi gol maka Indonesia unggul menjadi 2-1.
Kendati demikian Faizal tidak perlu dirundung sedih berkepanjangan sehingga membuat dirinya tidak bersemangat. Lionel Messipun pernah gagal melakukan tendangan penalti. Faizal tidak seharusnya murung terus sepanjang laga tersisa tersebut sehingga Bima harus melakukan pergantian atas dirinya. Â
Dalam laga melawan Filipina kemungkinan Timnas Garuda U-15 akan melakukan beberapa rotasi. Hal ini sangat penting untuk kebugaran karena beberapa pemain sudah bermain selama 3 laga yang hanya jeda satu hari.
Garuda Muda masih menyisakan dua laga lagi yaitu melawan Filipina (2/8/19) dan Myanmar (4/8/19). Fokus dan tetap semangat Garuda Muda U-15. Bravo Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H