Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesan Guardiola Usai City Gagal Juara di Premier League Asia Trophy

22 Juli 2019   06:59 Diperbarui: 22 Juli 2019   07:12 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester City gagal meraih Trofi Premier League Asia dalam rangka tur Asia mereka di Shanghai, China. Dalam final tersebut City ditundukkan oleh Wolverhampton Wanderers. Rui Patricio, Kiper  Wolves menyelamatkan tiga penalti ketika mengalahkan Manchester City 3-2 dalam drama adu penalti untuk memenangkan Trofi Liga Primer Asia.

Menurut Premierleague.com (20/7/19), Kiper asal Portugal ini menyelamatkan gawangnya dari tendangan Ilkay Gundogan, David Silva dan Lukas Nmecha untuk memberikan kemenangan bagi timnya setelah pertandingan berakhir tanpa gol dalam waktu normal.

Pemain City  yang berhasil mencetak gol adalah Danilo dan Aleix Garcia. Sementara itu untuk Wolves yaitu Ryan Bennett, Taylor Perry dan Ruben Vinagre berhasil mencetak gol. Upaya pemain lainnya, Conor Coady diselamatkan oleh Claudio Bravo sementara Max Kilman menempatkan bola yang lebar.

Sebenarnya City berpeluang memenangkan laga ini. Paling tidak ada dua peluang untuk gol mereka. Pertama ketika Wolves pada awal laga harus menghadapi tendangan penalti Raheem Sterling setelah Adama Traore menjatuhkan Leroy Sane. Namun sangat disayangkan striker Inggris itu melepaskan tendangan penalti di atas mistar.

Selain kehilangan penalti tersebut, City hampir saja mencetak gol ketika tendangan bebas David Silva sejauh 25 yard digagalkan oleh Patricio dengan penyelamatan yang luar biasa.

Walaupun mengalami kekalahan namun Pep Guardiola mengakui dia senang dengan kinerja para pemainnya dan menyatakan kepuasannya dengan upaya para anggota muda pasukannya setelah kalah adu penalti dari Wolves. Guardiola merasa itu adalah pertandingan yang akan dipelajari timnya.

Bagaimana penampilan dua pemain muda City, Ian Poveda dan Adrian Bernabe.  Keduanya memulai permainan dan menunjukkan kemampuan mereka melawan lawan mereka yang bermain defensive. Poveda dan Bernabe sangat mengesankan bos City tersebut dengan permainan menyerang mereka.

"Mereka bermain sangat baik hari ini. Tidak mudah menciptakan peluang. Semua orang, bukan hanya para pemain muda, membuat performa yang bagus dan kami belajar dari itu." Demikian kata Guardiola seperti dilansir Mancity.com (20/7/19).

Selain itu Pep Guardiola juga memuji Kevin De Bruyne setelah penampilan luar biasa pada babak pertama diajang final Liga Premier Asia di Shanghai tersebut.

Pemain asal Belgia itu melewatkan pertandingan besar musim lalu karena seringkali mengalami cedera. Dia hanya bermain 32 kali di semua kompetisi, tetapi kembali untuk memberikan penampilan sebagai man-of-the-match di final Piala FA pada bulan Mei yang lalu.

Kepada situs resmi klub, Mancity.com (20/7/19), Guardiola menyampaikan penilaiannya tentang Kevin de Bruyne : "Dia adalah pemain top. Sayangnya musim lalu kami sangat merindukannya karena dia sering cedera walaupun kami bertanding dengan sangat baik tanpa dia, tetapi kami lebih kuat dengannya."

"Musim lalu dia tidak punya liburan. Kini di tim ini dia punya waktu untuk beristirahat. Semoga dia bisa kembali mencapai levelnya. Dia sangat positif dalam membantu timnya. Dia membuat babak pertama yang luar biasa, sangat bagus." Demikian Guardiola memberikan komentar penampilan impresif Kevin selama babak pertama seperti disampaikannya keada situs klub di atas.

Selama babak pertama tersebut Kevin de Bruyne memang sangat memukau. Berbagai operan sempurna dipertontonkan kembali olehnya. Ada satu momen yang dilakukannya dengan satu bola voli cross-field setengah ke Leroy Sane sangat mengesankan. Itu adalah kemampuannya untuk memainkan umpan-umpan dengan bobot sempurna dari mana saja di lapangan yang dilakukan Kevin de Bruyne.

Bagi Guardiola yang paling penting adalah Kevin harus aman dari cedera. Pemain asal Belgia ini tidak pernah kehilangan kepercayaan dirinya. Walaupun musim kompetisi tahun lalu pernah mengalami cedera namun keyakinan De Bruyne tidak pernah goyah. Pantas jika De Bruyne adalah adalah pemain yang luar biasa.

Tur pra musim ke Asia ini sebagai persiapan menghadapi Premier League. Dalam rangka mempertahankan gelar, Manchester City akan memulai laga perdana mereka melawan tuan rumah West Ham United pada Sabtu (10/8/19) pukul 18.30 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun