Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sejarah Pertemuan Timnas Garuda dengan Cita Rasa ASEAN

18 Juli 2019   06:35 Diperbarui: 18 Juli 2019   20:34 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andik dan Beto (Foto PSSI.org) 

Kualifikasi untuk ajang Qatar FIFA World Cup 2022 dan AFC Asian Cup China 2023, resmi dimulai setelah undian selesai dilaksanakan pada 17 Juli 2019 di AFC House Kuala Lumpur, Malaysia. Undian ini tersebut melibatkan 40 negara dengan ranking FIFA teratas di Asia.

Sementara itu pembagian pot undian sudah dilakukan pada 14 Juni 2019 berdasarkan Peringkat FIFA terbaru. Timnas Garuda sendiri berada di Pot 5 atau peringkat undian terbawah di antara 40 peserta tersebut. Setiap Pot berisi 8 tim peserta sehingga nantinya akan terbentuk menjadi 8 grup (The AFC.com 15/6/19).

Akhirnya Indonesia masuk dalam grup G yang memiliki cita rasa Asia Tenggara bersama Vietnam, Thailand, Malaysia, dan semuanya dipersatukan dengan Uni Emirat Arab untuk melengkapi menjadi 5 Negara.

Diluar Uni Emirat Arab, Malaysia, Vietnam dan Thailand sudah sangat dikenal karakter permaiannya. Tetapi jangan merasa senang dulu karena kita satu grup dengan lawan dari ASEAN. Sebaiknya kita coba lihat sejarah pertemuan Timnas Garuda dengan Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Berdasarkan data dari Goal.com (1/7/19), berikut adalah rekor pertemuan dengan masing-masing tim yang menjadi lawan Timnas Garuda di Grup G. Negara-negara ASEAN lebih sering bertemu dengan Timnas Garuda karena mereka kerap kali bermain dalam turnamen domestik.

Melawan Malaysia rekor pertemuannya sudah bermain sebanyak 70 laga, 28 menang, 16 draw dan 26 kalah. Indonesa masih memiliki surplus gol dengan perbandingan 106-99.

Melawan Vietnam, dari 26 pertemuan, Timnas Garuda memenangkan 16 laga, 5 laga draw dan kalah 5 kali. Memiliki surplus 21 gol (55-34).

Sejarah pertemuan dengan Thailand adalah 57 kali bertanding, hanya meraih 17 kali menang, 15 kali draw dan 25 kalah. Golpun minus 17 dari 73 memasukkan dan 90 kebobolan.

Sementara melawan Uni Emirat Arab, Timnas Garuda baru melakukan 4 laga dengan memenangkan 1 laga bermain 1 kali draw dan 2 kali kalah. Gol rerata dalam laga melawan UEA adalah 8 gol memasukkan dan juga 8 gol kebobolan.

Dari catatan pertemuan dengan lawan-lawan di Grup G, Thailand dan Uni Emirat Arab adalah lawan yang sangat tangguh. Namun tidak berarti Malaysia dan Vietnam akan mudah ditundukkan oleh Indonesia.

Pembagian grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 (Foto The AFC.com) 
Pembagian grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 (Foto The AFC.com) 
Melawan Malaysia walaupun Timnas Garuda unggul dengan 2 kemenangan (28 menang dan 26 kalah) masih dianggap lawan yang tetap perlu diperhitungkan. Demikian pula Vietnam dalam penampilan mereka saat ini sudah menjelma menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara bahkan mulai sejajar dengan Negara-negara Asia lainnya.

Qatar sendiri yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, berada di Grup E bersama Bangladesh, Oman, India dan Afghanistan. Qatar juga sebagai juara Piala Asia 2019 berupaya untuk mempertahankan gelar mereka di Piala Asia 2023.

Namun, seandainya Qatar memenangkan grup mereka, tujuh pemenang grup lainnya dan lima tim urutan kedua terbaik akan maju ke babak final kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022. Hal yang sama berlaku jika Qatar finis sebagai salah satu dari empat tim urutan kedua terbaik, dengan runner-up grup kelima terbaik maju ke babak ketiga Kualifikasi.

The-AFC.com (17/7/19), merilis jadwal pertandingan untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023:

Diawali pada 5 September 2019 lawan Malaysia (Home). Selanjutnya pada 10 September 2019 lawan Thailand (Home), 10 Oktober 2019 lawan Uni Emirat Arab (Away), 15 Oktober 2019 lawan Vietnam (Home), 19 November 2019 lawan Malaysia (Away), 26 Maret 2020 lawan Thailand (Away), 31 Maret 2020 lawan Uni Emirat Arab (Home) dan 4 Juni 2020 lawan Vietnam (Away).

Juara dari setiap grup dan 4 runner up terbaik dari 8 grup tersebut akan langsung lolos ke putaran final Piala Asia AFC China 2023 dan babak akhir kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Sementara itu 24 tim terbaik berikutnya dari tahap awal kualifikasi bersama akan bersaing dalam kompetisi terpisah untuk slot yang tersisa di 24-tim Piala Asia AFC China 2023.

Sedangkan 12 tim terbaik akan dibagi menjadi dua grup meloloskan 4 semi finalis untuk menentukan 3 terbaik yang lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022. Selamat bertanding Timnas Garuda.

Bravo Merah Putih.

@hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun