Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Peluang Satu Gelar dari Jonatan atau Ginting di Indonesia Open 2019

9 Juli 2019   11:30 Diperbarui: 9 Juli 2019   11:46 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie (Foto BWFbadminton.com) 

"Ini adalah gelar World Tour Super 300 kedua saya dan saya berterima kasih. Kami telah bersama sejak 2015, kami telah berlatih bersama. Anthony adalah teman sekamar saya juga, tetapi di pengadilan kami adalah lawan, bukan teman. Tapi setelah pertandingan, kami kembali bersama. Saya telah berlatih ekstra, saya pikir saya sudah berlatih lebih dari dia. Semangat bertarung saya cukup bagus hari ini. Saya menyerang cukup banyak dan saya pikir itu membantu. Saya sekarang merasa lebih percaya diri dan saya harap saya bisa bermain bagus di Indonesia Open. " Demikian pernyataan Jonatan usai meraih gelar tersebut seperti dirilis oleh BWFbadminton.com (10/6/19).

Jonatan memiliki dua gelar yaitu New Zealand Open dan Australia Open untuk menghadapi Indonesia Open ini. Tentu ini adalah modal yang sangat berharga baginya demi meraih gelar ketiganya tahun ini.

Hasil drawing yang dirilis BWF.tournamentsoftware.com (9/7/19), menempatkan Jojo di pool atas bersama unggulan pertama Kento Momota asal Jepang. Pada pool ini juga ada Lin Dan, Chou Tien Chen dan Anthony Ginting. Pada babak pertama Jojo yang memiliki ranking 7 BWF akan berhadapan dengan pemain Denmark, Rasmus Gemke. Jika meraih kemenangan, Jojo baru berhadapan dengan pemain unggulan salah satu dari Chou Tien Chen atau Lin Dan diperempat final.

Anthony Ginting jika lolos dari hadangan lawan-lawannya baru bertemu Kento Momota di perempat final. Maka Ginting baru bisa bertemu Jonatan dibabak semi final jika mereka berdua berhasil lolos dari hadangan lawan diperempat final.  

Undian ini sebenarnya sangat tidak menguntungkan bagi Jonatan dan Ginting karena mereka harus bertemu lebih awal sebelum babak final. Namun demikian perjuangan menuju semi final juga memerlukan kerja keras karena lawan-lawan yang dihadapi adalah pebulutangkis papan atas.

Tidak ada yang mudah memang untuk meraih prestasi tinggi. Hanya saja ini adalah Indonesia Open yang berlangsung di Rumah kita, Istora Senayan. Dengan dukungan penonton yang luar biasa maka tidak ada cara lain bagi Jonatan dan Ginting kecuali mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia.  

Bravo Bulutangkis Indonesia.

@hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun