Keberhasilan Peru lolos ke final di luar prediksi para pengamat di ajang Copa America 2019 ini. Sejauh ini yang diunggulkan dalam ajang turnamen bergengsi di Amerika Latin ini selain Brasil adalah juara bertahan Cile, Argentina, Colombia dan Uruguay. Tidak terbayang sedikitpun Peru bakal lolos hingga ke babak final.
Pada babak penyisihan grup saja Peru terseok-seok. Peru hanya menang 3-1 atas Bolivia dan menahan draw Venezuela tanpa gol. Kalah 5 gol tanpa balas dari tuan rumah Brasil. Peru lolos keperempat final sebagai satu dari dua peringkat ke-3 terbaik.
Ketika melawan Uruguay diperempat final pun Peru tidak diunggulkan. Mereka akhirnya berhasil menang 5-4 dalam drama adu penalti setelah selama 90 menit kedudukan masih draw tanpa gol.
Peru ke final Copa Amrica setelah mengalahkan Chili 3-0. Dengan kemenangan "The Inca" ini maka sekarang mereka akan menghadapi Brasil dalam duel terakhir pada hari Minggu di Maracan de Rio.
Penyerang Paolo Guerrero pantas merayakan keberhasilan ini dengan mengatakan kepada Copaamerica.com (4/7/19): "Saya senang dengan memenuhi keberhasilan  tim. Itu memang klasik melawan Cile, pertandingan yang sulit, kami siapkan dan kami menang dengan sangat baik, "kata striker Internacional de Porto Alegre, pencetak gol ketiga pada laga semi final tersebut.
"Tim terkonsentrasi, kami bekerja berkonsentrasi dan kami berada di final. Sekarang kita harus bekerja dan berpikir tentang Brasil. Ini akan menjadi final yang sangat sulit, "kata pencetak gol terbanyak dalam sejarah ajang turnamen ini dengan 13 gol seperti dilansir Copaamerica.com (4/7/19).
Sementara itu Yoshimar Yotun, pencetak gol kedua Peru, menganggap bahwa skuanya sudah kembali ke esensi mereka dengan pola permainan, sentuhan bola dan semua pemain berlari mencari ruang.
Yoshimar menganggap ada hal yang luar biasa karena begitu banyak orang Peru memberikan dukungan mereka di Stadion Arena do Gremio ini. Hal ini yang membuat skuad Peru bermain penuh semangat dengan dedikasi tinggi untuk para Fans dan Negeri mereka.
Dia sangat menyesali kekalahan 5-0 yang diderita Peru pada babak penyisihan grup melawan Brasil. Hal ini tidak akan mereka ulangi lagi dalam babak final saat Peru melawan Brasil.
"Pertandingan melawan Brasil itu sulit, tetapi sekarang ini pertandingan yang berbeda, ini adalah final yang harus Anda menangi, Anda harus melakukan pekerjaan dan mengangkat Piala itu," kata Yoshimar, gelandang lincah yang dimiliki Peru ini seperti dilansir Copaamerica.com (4/7/19).
Benar apa yang dikatakan Yoshimar melawan Brasil itu tidak mudah apalagi mereka adalah tuan rumah. Kendati begitu, Peru sudah menorehkan sejarah mereka di Copa America 2019. Perjalanan dari sejak penyisihan grup, perempat final dan semi final harus dijadikan catatan penting untuk menjadi modal menghadapi final melawan tuan rumah Brasil.
Dukungan para Suporter yang tidak pernah kenal lelah bisa dijadikan motivasi bagi skuad Peru. Paulo Guerrero dan skuadnya harus mampu kembali memompa semangat mereka seperti ketika mereka membungkam Uruguay dan Chile. Kini hanya tinggal Brasil yang ada di depan mereka untuk bisa meraih Copa America 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H