Pelajaran berharga dari Brasil membawa Peru bermain hati-hati saat berhadapan dengan Uruguay di perempat final. Mereka tahu Uruguay lebih diunggulkan sehingga semua skuad Peru bermain sangat fokus dan sungguh-sungguh. Akhirnya dengan tekad dan semangat juang luar biasa Peru menyingkirkan Uruguay dalam adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 0-0 dalam 90 menit.
Ricardo Gareca adalah pelatih Peru berusia 61 tahun (lahir 10 Februari 1958) yang mulai menangani The Inca pada kualifikasi untuk Piala Dunia Rusia 2018. Kebersamaannya bersama Peru semakin memahami kekuatan anak asuhnya. Dalam Copa America ini Peru seakan telah mengalami seleksi tingkat tinggi. Â
Melawan Brasil yang mengalahkannya 0-5 di fase grup sudah bukan jadi ukuran lagi. Hal ini karena laga final mengambil nada yang sama sekali berbeda. Dalam final selalu ada niat dan hasrat, tekad serta semangat untuk memenangkan laga.
Bagaimana menurut Anda apakah dibabak final ini Peru berhasil kembali membuat kejutan mengalahkan Brasil setelah mereka berhasil menyingkirkan Uruguay dan Chile? Kita menunggu duel puncak sepakbola Amerika Latin ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H