Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Alasan Mengapa Laga Indonesia Versus Vanuatu Penting bagi Simon McMenemy

15 Juni 2019   07:48 Diperbarui: 15 Juni 2019   10:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simon dan Hansamu dalam jumpa Pers (Foto PSSI.org) 

Laga Timnas Indonesia berhadapan lawan Vanuatu pada laga uji coba FIFA International A Match di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6) adalah laga penting bagi Simon McMenemy. Alasannya karena inilah laga pertamanya bersama Timnas Garuda yang berlangsung di kandang. Dua laga sebelumnya berlangsung di kandang lawan yaitu di Myanmar dan terakhir di Yordania.

Untuk itu Simon ingin memberikan penampilan terbaik tim asuhannya ketika mereka bermain dihadapan ribuan para Fans Timnas Garuda yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno.  

Apalagi pasukannya baru saja mengalami kekalahan 1-4 dari Yordania pada laga uji coba di King Abdullah II Stadium, Amman, Selasa (11/6). Tentu saja laga tersebut harus segera dievaluasi.

"Seperti yang teman-teman ketahui kami baru saja kembali dari perjalanan yang sulit di Yordania. Banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa kita petik dari pertandingan lawan Yordania, banyak yang positif, banyak juga yang negative. Tetapi saya bisa pastikan menuju pertandingan lawan Vanutu kita akan datang dengan attitude yang sangat positif. Kami siap," kata Simon dalam jumpa Pewarta seperti dirilis PSSI.org (14/6/19).

Sementara itu Paul Munster, Pelatih Tim Vanuatu dalam jumpa Pewarta tersebut mengatakan bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan dijadikannya sebagai persiapan jelang tampil di Piala OFC (Oceania Football Confederation)  yang bakal digelar pada bulan Juli 2019.

Menurut FIFA.com (14/6/19), berdasarkan rilis raking FIFA per 14 Juni 2019, Vanuatu memiliki ranking 163 Dunia sedangkan Indonesia ada pada peringkat 160 Dunia. Selisih peringkat yang sangat tipis antara kedua Tim akan menarik sekali saat mereka melakukan laga uji coba nanti.

Timnas Garuda nampaknya menargetkan kemenangan dalam laga ini. Hal itu tersirat dalam dialog jumpa Pewarta seperti dilansir PSSI.org (14/6/19), bahwa Simon harus mampu membawa para pemainnya belajar dari kekalahan terutama saat dibantai 1-4 oleh Yordania.

Simon dan Hansamu dalam jumpa Pers (Foto PSSI.org) 
Simon dan Hansamu dalam jumpa Pers (Foto PSSI.org) 

Ketika para Pewarta menanyakan strategi, Simon tidak terlalu suka membahas strategi sebelum pertandingan. Dia lebih fokus memberi pemain kesempatan untuk belajar.

Simon juga menyadari bahwa saat ini  terlalu banyak para Fans menaruh harapan yang tinggi kepada Timnas Garuda yang diasuhnya. Oleh karenanya alangkah baiknya untuk memberi mereka, para pemain Timnas Indonesia tersebut  kesempatan berubah menjadi lebih baik. Juga harus selalu disadari bahwa dalam perjalanan menuju prestasi puncak selalu ada menang dan kalah.

Memang banyak pengamat yang dengan entengnya melakukan kritik terhadap penampilan Timnas Garuda. Kritik itu kadang-kadang bernada nyinyir dan tidak mengedepankan rasa hormat atas perjuangan yang sudah dilakukan skuad Garuda.

Kini sudah saatnya kita harus memberikan dukungan kepada Timnas Garuda dengan kritik membangun dan tetap bersabar mengikuti proses yang berlangsung menuju prestasi mereka. Tidak ada proses yang instan dalam meraih prestasi tinggi karena prestasi tinggi harus membutuhkan perjuangan berat dan jalan terjal.

Bravo Timnas Garuda. Tetap semangat Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun