Agenda Timnas Garuda dalam rangka FIFA Match Day melawan Yordania di Stadion King Abdullah II, Amman, Yordania, Selasa (11/6/19) berjalan menarik. Â Ada lima gol terjaring di dalam gawang mereka, 4 gol untuk tuan rumah Yordania dan satu gol untuk Timnas Garuda. Satu-satunya gol Indonesia adalah hasil tendangan penalti Beto Goncalves setelah dirinya dijatuhkan kiper Yordania di area penalti. Laga ini bagi kedua tim merupakan uji coba sebagai upaya mempersiapkan skuad mereka dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia bulan September mendatang.
Sebelum laga berlangsung, Pelatih Tim Nasional Indonesia, Simon McMenemy mengatakan, skuatnya harus tampil maksimal jika ingin membawa hasil positif dari laga uji coba tersebut. Simon dari awal memang tidak mempersoalkan menang atau kalah bagi tim asuhannya.
"Saya tidak terlalu peduli dengan hasil pertandingan. Nanti jika kami sudah bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan September mendatang maka hasil itu penting. Yang terpenting adalah bagaimana performa pemain di laga ini. Â Mereka harus mampu mengaplikasikan apa yang sudah kami berikan menu saat latihan dengan memberikan kemampuan terbaik," kata Simon seperti dilansir PSSI.org (10/6/19).
Simon ingin mengambil pelajaran penting dari laga ini. Pelatih asal Skotlandia ini sangat menginginkan filosofi permainan dan strategi betanding dalam tim ini bisa diwujudkan oleh para pemainnya. Laga uji coba ini juga merupakan simulasi bagi Timnas Garuda untuk menghadapi laga home and away dalam rangka kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
Beberapa pemain sudah diseleksi dan pilihan yang rekrut Simon adalah pilihan terbaik dari Liga 1. Tercatat ada Irfan Bachdim dan Beto Goncalves yang kembali bisa merasakan suasana Timnas Garuda.
Dua pemain ini pula yang mendapatkan nilai lebih dari laga ini. Mereka berdua berkolaborasi dengan baik. Ketika Irfan Bachdim menerima bola lalu dengan tepat menyodorkan umpan terobosan kepada Beto Goncalves. Posisi Bachdim dalam laga ini adalah posisi yang sering diperankan oleh Stefano Lilipaly. Â Â
Yordania merupakan tim yang kuat meski mereka kalah 5-1 ketika berlaga dalam uji coba  melawan tuan rumah Slovakia, Jumat (7/6/19) lalu. Mereka kesokan harinya sudah kembali ke Yordania untuk mempersiapkan uji coba lainnya melawan Indonesia.
Sepanjang laga itu mereka bernar-benar dominan menguasai permainan. Gol pertama Yordania hasil umpan lambung yang tidak mampu diantisipasi oleh Ahmad Jufrianto, langsung dimanfaatkan dengan tendangan kaki kanan Shaif Bada di menit ke-22. Hanya 20 menit kemudian sebuah aksi cantik dari  Ahmed Hamdoni di menit ke-42 melewati dua bek Indonesia dan diakhiri dengan tendangan ke pojok kiri gawang Andritany. Hingga turun minum Yordania unggul 2-0.
Pada babak kedua lahir gol ketiga dari kesalahan back pass Novri Setiawan kepada Andritany yang melakukan tendangan datar membentur pemain depan Yordania. Bola muntah ini jatuh di kaki kanan Yaser Alrawashdeh. Dengan tendangan kerasnya bola kembali bersarang di pojok kanan gawang Andritany.
Gol ke empat lahir akibat Ahad Jufrianto terlambat melakukan blocking sehingga  Aldrdour dengan leluasa melakukan tendangan melengkung kaki kanannya ke pojok kiri atas gawang yang tidak bisa diantisipasi Andritany.
Dari catatan FIFA.com (10/6/19), sejak tahun 2000, Yordania sudah tiga kali bertemu Timnas Indonesia dengan meraih tiga kali kemenangan. Ini artinya Indonesia belum pernah menang lawan tim asal Timur Tengah ini. Dari segi peringkat FIFA, Yordania memiliki peringkat ke-97, sangat jauh dari peringkat Indonesia yang ada diposisi 159 FIFA.
Kekalahan ini kembali menjadi catatan buruk Timnas Garuda dalam pertemuan mereka melawan Yordania. Keunggulan peringkat FIFA memang menjadi bukti nyata bahwa Yordania unggul segalanya dalam laga itu. Banyak catatan penting bagi Simon untuk dijadikan bahan perbaikan. Terutama lini belakang yang sering melakukan blunder. Paling tidak selain Andritany yang menyebabkan terjadinya gol ketiga, juga Ahmad jufrianto sering melakukan kesalahan passing atau control bola yang buruk.
Timnas Garuda harus terus memperbaiki diri untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tetap optimis dan semangat dengan kerja keras. Bravo Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H