Turnamen Australian Open 2019 yang berlangsung  di venue Quaycentre, Sydney Olympic Park Sydney, New South Wales Australia sudah memasuki babak perempat final, Jumat (7/6/19). Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Ginting berhasil lolos ke semi final setelah mengalahkan lawan-lawan mereka.
Menurut BWF.tournamentsoftware.com (7/6/19), Anthony Ginting menundukkan rekan senegaranya, Tommy Sugiarto dengan skor 21-6 pada game pertama namun game kedua tidak dilanjutkan Tommy mengundurkan diri. Dengan kemenangan ini Ginting lolos ke semi final melawan Wang Tzu Wei, pemain Taiwan berusia 24 tahun ranking 32 BWF. Ginting masih unggul 3-2 dalam pertemuan dengan Wang. Terakhir Ginting mengalahkan Wang di Singapore Open 2019 dengan 21-12 dan 21-12.
Sementara itu unggulan ketiga Jonatan Christie berhasil membuat Super Lin Dan tidak berkutik. Pemain kawakan China berusia 35 tahun ini ditundukkan Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, dengan dua game langsung, 21-9 dan 24-22.
Jalannya laga seperti dilansir BWF.tournamentsoftware.com (7/6/19), pada game pertama, Jojo berhasil menguasai permainan dengan determinasi cepatnya. Setelah saling susul menyusul pengumpulan angka hingga 4-4, Jonatan langsung unggul merebut 4 poin berturut-turut menjadi 8-4.
Lin Dan sempat merebut 2 poin untuk mendekati menjadi 6-8. Namun Jojo terus melaju tidak tertahan hingga posisi 19-8. Hanya memberikan Lin Dan satu poin saja akhirnya Jojo menyudahi game pertama ini dengan 21-9. Sangat telak.
Pada game kedua, rupanya Lin Dan baru menyadari bahwa Jojo bermain begitu cepat. Pada awal game kedua ini, Lin Dan mulai mengimbangi permainan Jojo. Pertarungan ketat saling susul menyusul poin bahkan Lin Dan sempat unggul 12-8. Namun Jojo dengan cepat bisa mengumpulkan 4 poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan12-12.
Nampaknya penampilan Jojo kali ini sudah siap untuk mengantisipasi kebangkitan Super Lin Dan di game kedua. Jojo pun terlihat lebih ngotot untuk tidak melepas game ini. Terlihat setelah 12-12 tersebut permainan ketat diperlihatkan kedua pemain.
Poin demi poin mereka kumpulkan. Jojo sempat dua kali unggul pada 15-12 dan 20-17. Hanya tinggal satu poin saja game ini dimenangkan Jojo namun Lin Dan dengan sabar menyamakan kedudukan dengan merebut 3 poin berturut-turut menjadi 20-20. Untung saja kali ini Jojo tidak lagi mau membiarkan Lin Dan mengunggulinya dan game ini dimenangkannya dengan 24-22.
Satu catatan dari laga penting ini adalah tingkat rasa percaya diri Jonatan Christie sudah mulai memperlihatkan kemajuan terutama setelah game pertama diraihnya dengan mudah. Game kedua walaupun dijalani dengan ketat, namun Jojo sudah terlanjur percaya diri dan tidak memberi kesempatan kepada Lin Dan untuk bangkit.
Chou Tien Chen, peringkat 4 Dunia, pemain ulet asal Taiwan yang menjadi unggulan pertama dalam turnamen ini, menjadi lawan Jonatan Christie di semi final. Menurut BWFbadminton.com (7/6/19), sejarah pertemuan melawan Chou Tien Chen, Jojo unggul 5-1. Namun dalam pertemuan terakhir mereka, Jojo kalah dari Chou dalam ajang beregu Piala Sudirman 2019, Mei yang lalu. Ini saatnya untuk melakukan balasan bagi Jonatan Christie atas kelahan bulan lalu dari Chou Tien Chen.
Jadwal semi final akan berlangsung Sabtu (8/6/19). Tidak berlebihan jika di Turnamen Australian Open 2019 ini mengharapkan terjadinya All Indonesian Final dinomor tunggal putra. Hal itu bisa terjadi  jika Jonatan dan Ginting bisa mengatasi lawan mereka di semi final.
Selamat berjuang Jonatan Christie. Bravo Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
