Ini adalah posisi yang sangat menguntungkan Chico untuk memaksakan pertandingan menjadi rubber games. Â Tiga poin lagi Chico menadaptkan poin 21 namun ternyata Tanongsak memang pemain bermental baja. Pengalamannya berbicara dalam laga ini.
Dengan sabarnya setelah mengumpulkan 3 poin maka Tanongsak mendekati menjadi 17-18. Chico kembali meninggalkan dengan meraih dua poin menjadi 20-17. Chico hanya butuh satu poin untuk memenangkan game ini namun mental pemain kawakan luar biasa. Akhirnya Pemain Thailand ini berhasil meraih 3 poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan pada poin 20-20.
Sama seperti game pertama mereka harus menjalani pertarungan untuk mendapatkan selisih dua poin. Setelah dengan ketat saling susul menyusul, Tanongsak nampak lebih berpengalaman bisa menyelesaikan game ini dengan 28-26.
Chico dalam dua game tersebut sudah unggul pada posisi angka 20 terlebih dulu. Pada game pertama Chico unggul pada posisi 20-19 dan game kedua 20-17. Namun sayang sekali peluang untuk memenangkan laga tersebut belum mampu diraihnya.
Ini adalah pengalaman yang sangat berharga baginya. Dengan usia yang masih muda, Chico bisa terus ditempa dengan latihan yang lebih intensif baik secara teknis maupun mental. Pengalaman dalam suatu turnamen harus menjadi catatan pribadinya yang bisa dijadikan rujukan dalam penampilannya dalam ajang di depan.
Tetap semangat Chico Aura Dwi Wardoyo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H