Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Laga Terakhir Premier League, Gelar Juara dalam Genggaman Manchester City

11 Mei 2019   08:00 Diperbarui: 11 Mei 2019   08:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sergio Aguero (Foto Mancity.com) 

Memang benar saat ini menjelang laga terakhir Premier League musim 2018-2019, gelar tersebut seakan sudah dalam genggaman Manchester City. Hanya tinggal 90 menit lagi tim asuhan Pep Guardiola ini meraih trofi Premier League jika mereka berhasil memenangkan pertarungan melawan Brighton.

Klasemen hingga laga ke-37, City masih memimpin dengan 95 poin disusul ditempat kedua Liverpool dengan 94 poin. Maka laga di markas Brighton, Amex Stadium, Falmer, Minggu (12/5/19) pukul 21.00 WIB adalah penentu bagi City untuk meraih juara. 

Tidak tergantung dengan laga lainnya, City harus menentukan nasibnya sendiri dengan memenangkan laga tersebut. Kemenangan membuat City meraih 3 poin menjadi 98 poin dan dipastikan tidak terkejar oleh Liverpool jika mereka memenangkan laga terakhirnya melawan Wolves di Anfiled pada hari yang sama.

Sebaliknya jika City bermain draw atau bahkan kalah dalam laga terakhir tersebut, maka ancaman juara datang dari Liverpool yang bisa menggeser dari puncak klasemen jika mereka menang lawan tamunya Wolves.

Pep Guardiola telah meminta agar para pemain Manchester City untuk tetap tenang dalam upaya mereka meraih gelar Premier League yang kedua berturut-turut. Hal ini karena mereka cukup menang atas Brighton & Hove Albion, menjamin mereka mendapatkan trofi tersebut.

Namun ada catatan buruk bahwa tiga kemenangan terakhir sang juara semuanya adalah dalam pertandingan yang tanpa gol di babak pertama. Ini menunjukkan adanya persoalan serius dalam membobol gawang lawan dari para striker mereka. Bahkan dalam laga terakhir mereka saat menang 1-0 atas Leicester City gol dicetak oleh pemain belakang, Vincent Kompany.

"Ini akan sulit. Jika pertandingan berjalan buruk, kami harus tetap tenang, kami harus punya rencana dan mengikuti rencana seperti yang kami lakukan sepanjang musim."Demikian kata Guardiola kepada situs web resmi Mancity.com (10/5/19).

Pada kubu Liverpool sendiri ada keyakinan bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi. Virgil van Dijk telah menolak untuk menyerah. Mereka tetap menginginkan untuk memahkotai musim "fantastis" Liverpool dengan gelar di Anfield pada Minggu nanti melawan Wolves.

Walaupun Van Dijk menyadari bahwa kemenangan City di Brighton akan membuat sang juara mempertahankan mahkota mereka. Tetapi ini adalah sepakbola. Van Dijk telah memperingatkan segala sesuatu mungkin saja terjadi. 

Seperti pada akhir minggu yang lalu Liverpool ternyata mampu mencapai final Liga Champions dengan kemenangan semi final bersejarah atas Barcelona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun