Chelsea akhirnya lolos ke final Liga Eropa setelah dalam semi final mengkandaskan wakil Jerman Eintracht Frankfurt. Pada leg pertama di Frankfurt Chelsea bermain imbang 1-1 dan pada leg kedua di Stamford Bridge London Chelsea menang secara dramatis dalam laga berdurasi 120 menit dalam adu penalti.
Menurut UEFA.com (10/5/19), selama waktu normal 90 menit skor masih imbang 1-1 lalu dalam perpanjangan waktu 2x15 menit juga tidak berubah. Adu penalti yang mencekam akhirnya dimenangkan Chelsea dengan skor akhir 4-3.
Laga malam itu seakan menjadi panggung kecemerlangan penjaga gawang Chelsea yang bermain sangat memukau. Dalam adu penalti ini Kepa Arrizabalaga menyelamatkan dua tendangan pemain Frankfurt secara berturut-turut yaitu Martin Hinteregger dan Goncalo  Paciencia. Kepa memang layak dinobatkan sebagai Man of the match malam itu.
Eintracht Frankfurt berkesempatan melakukan tendangan adu penalti lebih dulu dan berhasil melalui penendang pertama mereka Haller, Chelsea tertingga 0-1. Barkley sebagai penendang pertama Chelsea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Frankfurt kembali membuat Chelsea tertinggal 1-2 dari eksikusi Luka Jovic.
Penendang kedua Chelsea, Cesar Azpilicueta harus kecewa karena tendangannya berhasil digagalkan kiper Frankfurt Kevin Trapp sehingga skor masih 1-2. Penendang ketiga Frankfurt De Guzman membuat Chelsea tertinggal menjadi 1-3. Namun Jorginho sebagai penendang ketiga Chelsea berhasil memperkecil menjadi 2-3.
Pada giliran penendang ke-4 Frankfurt ini aksi cemerlang Arrizabalaga berhasil mementahkan tendangan dari Martin Hinteregger sehingga skor tertahan pada kedudukan 2-3. David Luiz sebagai penendang ke-4 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Aksi luar biasa Arrizabalaga kembali dipertontonkan kepada para fans di Stamford Bridge ketika dia berhasil menangkap tendangan ke-5 dari Goncalo Paciencia untuk menahan skor tetap 3-3. Akhirnya Eden Hazard menutup dengan tendangan ke-5 Chelsea untuk memenangkan adu penalti ini menjadi 4-3.
Menurut Chelseafc.com (10/5/19), Maurizio Sarri menggunakan formasi  4-3-3 dalam laga malam itu dengan penjaga gawang Kepa Arrizabalaga dan 4 pemian belakang Azpilicueta (c), Christensen ( diganti Zappacosta menit 73), David Luiz dan Emerson.  Trio lini tnegah mereka adalah Kovacic, Jorginho dan Loftus-Cheek (diganti Barkley menit 86). Penyerang Chelsea adalah Willian (diganti Pedro menit 62), Olivier Giroud (diganti Higuain menit 96) dan Eden Hazard.
Dengan formasi ini Chelsea menguasai permainan sebanyak 56 persen dalam penguasaan bola. Namun Frankfirt memberikan perlawanan yang kuta malam itu dengan modal bermain 1-1 di kandang mereka pada leg pertama. Â Tim tamu bermain penuh determinasi tinggi. Ancaman pertama adalah tendangan voli Danny Da Costa yang memukau namun bisa ditangkal oleh kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.
Tuan rumah merebut kendali untuk kembali menyerang dan ketika Eden Hazard melepaskan umpan terukur kepada Ruben Loftus-Cheek maka pemain muda Inggris ini dengan tenang menyelesaikannya dengan tendangan merobek gawang Frankfurt yang dijaga Kevin Trapp.