Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Gegara Manchester City, Liverpool Lolos ke Final Liga Champions

8 Mei 2019   06:06 Diperbarui: 8 Mei 2019   14:50 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Divock Origi (Foto Premierleague.com) 

Membaca judul tersebut akan muncul pertanyaan apa hubungannya Manchester City dengan lolosnya Liverpool ke Final Liga Champions. Ternyata secara tidak langsung ada kaitannya dengan klasemen Premier League yang saat ini berhasil kembali diraih oleh Manchester City.

Menurut Premierleague.com (7/5/19), dalam laga ke-37, City berhasil mengalahkan Leicester di Etihad Stadium dengan skor tipis 1-0, Selasa (7/5/19) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat tim asuhan Pep Guardiola ini meraih 95 poin. Memimpin klasemen unggul satu poin dari Liverpool diperingkat kedua dengan 94 poin.

Mereka hanya menyisakan satu laga sisa dan jika berhasil dimenangkan oleh keduanya maka selisih satu poin masih berlanjut hingga laga ke-38 tersebut. Hal itu berarti Manchester City berhasil mengumpulkan 98 poin sekaligus sebagai juara Premier League dan Liverpool hanya diperingkat kedua dengan 97 poin.

Mungkin inilah yang menjadi pemikiran Jurgen Klopp dan skuat Liverpool bahwa mereka terlalu tergantung kepada tim lain untuk bisa meraih gelar juara. Oleh karenanya kini fokus diarahkan pada laga leg kedua semi final melawan Barcelona yang berlangsung di Anfield Rabu (8/5/19) dini hari WIB.

Liverpoolfc.com (8/5/19) mewartakan bahwa ketinggalan dengan agregat 0-3 membuat Liverpool butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan. Mereka butuh kemenangan minimal 4-0. Namun malam itu di Anfield, keajaiban itu benar-benar terjadi. Menurut para pengamat ini adalah hal yang diluar nalar. Liverpool lolos ke Final dengan agregat 4-3 (0-3 dan 4-0).   

Melihat langsung laga tersebut melalui layar Televisi, Liverpool bermain sangat sederhana. Mereka tidak membiarkan Lionel Messi bebas bergerak. Setiap bola yang menghampiri Bintang Argentina ini sesegera mungkin direbut dari kakinya oleh 2-3 pemain Liverpool. Lini tengah pun dikuasai oleh The Reds melalui performa apik Milner, Henderson Wijnaldum dan Fabinho. Messipun sama sekali tidak dibiarkan mendekat area 16 meter dan pergerakkannya seringkali dipatahkan dari lini ini.

Malam itu Divock Origi dan Wijnaldum adalah pahlawan karena mereka masing-masing mencetak 2 gol dalam laga seru tersebut. Semua yang hadir di Anfield tercengang ketika keajaiban terjadi, Liverpool mengalahkan Barcelona 4-0 di Anfield untuk memastikan tempat di final Liga Champions UEFA untuk dua tahun berturut-turut.

Membutuhkan gol banyak untuk membalikkan defisit leg pertama 3-0, Origi mengangkat harapan tuan rumah dengan gol cepatnya hanya tujuh menit laga berlangsung. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua, Georginio Wijnaldum masuk sebagai pengganti Andrew Robertson yang cedera. Dia mencetak dua gol hanya dalam waktu dua menit untuk membuat skor agregat menjadi 3-3.

Akhirnya gol penentu kemenangan lahir berawal dari tendangan sudut cepat oleh Trent Alexander-Arnold diarahkan kepada Origi yang bebas tanpa pengawalan. Maka dengan tendangan mendatar akhirnya gawang Ter Stegen kembali bobol untuk yang ke-4 kalinya. Gol ini membuat keunggulan Liverpool atas Barcelona dengan agregat 4-3.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun