Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semi Final Liga Eropa, Chelsea Tertahan di Commerzbank-Arena Frankfurt

3 Mei 2019   11:24 Diperbarui: 3 Mei 2019   11:39 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olivier Giroud (Foto UEFA.com) 

Chelsea hanya bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Eintracht Frankfurt di Stadion Commerzbank-Arena  Franfurt Jerman dalam leg pertama semi final ajang Liga Eropa Jumat (3/5/19) dini hari WIB.  Ada suasana gempita ketika 23 menit setelah kick-off para penggemar tuan rumah dikejutkan gol Luka Jovic ke gawang Chelsea yang dikawal Arrizabalaga. 

Namun pada akhir babak pertama Pedro mencetak gol tandang vital bagi Chelsea di pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa sehingga kedudukan menjadi 1-1 melawan Eintracht Frankfurt.

Marizio Sarri menganggap hasil ini cukup melegakan walaupun sebenarnya Chelsea memiliki peluang banyak untuk menambah gol. Kepada UEFA.com (3/5/19), Sarri mengatakan : "Kami memiliki tiga atau empat peluang bagus dan bisa mencetak lebih banyak. Kami harus berhati-hati di rumah dan bermain dengan mentalitas yang sama pada bagian terakhir babak pertama dan bagian pertama babak kedua. Kami harus menjaga garis bola dengan sangat baik karena Frankfurt sangat berbahaya."

Hasil imbang dengan satu gol tandang dirasa cukup untuk modal meraih hasil positif bagi Chelsea saat mereka menjamu Frankfurt di Stamford Bridge, Jumat (10/5/19) pukul 02.00 WIB. Apalagi menurut UEFA.com (3/5/19) saat berlaga di Frankfurt dominasi permainan dipegang Chelsea sepenuhnya. Dengan 64 persen ball possession, Chelsea memiliki 16 total tembakan dan 5 tembakan diantaranya tepat sasaran.

Menurut Chelseafc.com (3/5/19), Sarri menurunkan formasi menyerang 4-3-3 membuat Chelsea sangat agresif walaupun hanya satu gol yang dihasilkan. Pada babak kedua setelah kedudukan 1-1, Chelsea terlihat lebih menyerang. Eden Hazard masuk pada menit ke-61 menggantikan Willian menambah daya serang Chelsea. Agresivitas mereka digambarkan dengan memiliki 11 tendangan penjuru. Namun gol yang ditunggu masih juga belum hadir.

Dukungan lini tengah dari trio Jorginho, N'Golo Kante dan Loftus-Cheek ternyata belum mampu membuat barisan penyerang Chelsea mampu panen gol ke gawang Frankfurt.  

Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengakui bahwa barisan penyerang mereka yang menurunkan trio Wiilian, Pedro dan Giroud sebagai starter bermain sangat kaku pada babak pertama. Hanya satu gol dihasilkan kendati demikian Sarri menganggap bahwa itu tidak terlalu buruk.

Malam itu memang terkesan bahwa dalam 25 menit pertama, Chelsea bermain seolah hanya untuk mengelola hasil imbang. Mereka terpaksa harus bermain  menghindari serangan balik Frankfurt yang sangat tajam dan berbahaya. Gol mereka dimenit ke-23 yang dicetak oleh Luka Jovic adalah bukti.

Bagi Sarri saat bermain di Stamford Bridge, Chelsea harus sudah mengevaluasi ketajaman kembali para penyerang mereka. Untuk lolos ke final Liga Eropa ini, mau tidak mau Chelsea wajib memenangkan laga di London. Jangan sekali-kali menargetkan bermain draw tanpa gol walaupun hasil tersebut sudah cukup bagi Chelsea untuk lolos ke final karena unggul gol tandang.

@hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun