Laga ke-36 bagi Manchester City akhirnya diraih dengan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Burnley di Turf Moor, Minggu (28/4/19). Gol satu-satunya dicetak oleh Sergio Aguero pada babak kedua setelah menyelesaikan sebuah kemelut perebutan bola di area penalti Burnley. Sebenarnya bola masih sempat ditahan oleh  kontrol Matt Lowton namun pemain Burnley ini terlambat menghalau bola karena bola sudah melewati garis gawang hampir 3 cm dilihat dari teknologi garis gawang.
Sebelum gol ini terjadi Pep Guardiola merasakan ketegangan yang luar biasa bahkan dia merasa frustrasi melihat skuatnya sangat sulit membobol gawang Burnley. Dominasi permainan skuat City yang hampir menguasai 70 persen bola seringkali dimentahkan pemain belakang Burnley yang sangat disiplin.
Menurut Premierleague.com (28/4/19), tercatat 25 tembakan ke gawang Burnley oleh para penyerang City dan 7 tembakan diantaranya on target. Bandingkan dengan hanya 2 tembakan Burnley dan tidak satupun yang tepat sasaran. Sepanjang laga ini Burnley hanya mampu bertahan menerima tekanan serangan dari skuat City. Mereka sangat dalam bertahan dengan zona marking yang ketat.
Formasi City kali  ini menerapkan pola 3-2-4-1 yang lebih agresif dengan hanya menempatkan 3 bek dan lebih banyak gelandang. Gundogan, Zinchenko, David Silva, Bernardo dan dua sayap Leroy Sane dan Sterling lebih menguasai lini tengah.Â
Mereka sangat menunjang striker Sergio Aguero. Pertahanan berlapis Burnley sempat membuat para pemain City putus asa karena mereka berhasil mematahkan setiap serangan.
Usai laga Guardiola berkomentar seperti dilansir Skysports.com (28/4/19) : "Kami menguasai babak pertama namun mereka bertahan cukup dalam dan pergerakkan bola sangat lambat karena rumput terlalu rimbun. Itu adalah gagasan mereka, tetapi bahkan dengan itu kami mengendalikan banyak hal. Di babak kedua kami memiliki level lain, dan menciptakan tiga, empat atau lima peluang yang tidak mudah melawan mereka tetapi kami berhasil. Sekarang tinggal dua pertandingan lagi."
Komentar Guardiola yang menunjukkan rasa lega setelah hampir frustrasi pada babak pertama. Sergio Aguero akhirnya menunjukkan kualitasnya membawa City kembali meraih 3 poin. Gol ini juga menambah koleksinya menjadi 20 gol dalam top skor Premier League dibawah Mohamed Salah yang mengoleksi 21 gol.
Kemenangan penting ini membuat City kembali meraih posisi puncak klasemen dengan 92 poin unggul satu poin dari Liverpool yang harus tergeser ke posisi ke-2 dengan 91 poin. Kedua tim sama-sama menyisakan 2 laga terakhir.
Pep Guardiola merasa optimis bahwa City akan mempertahankan gelar juara yang direbutnya tahun lalu. Dia bahkan menyatakan bahwa Manchester City akan mengalahkan Leicester di Etihad dalam laga ke-37 dan masuk ke hari terakhir melawan Brighton musim ini untuk berada di puncak Liga Primer.
Selamat untuk Manchester City. Perburuan gelar masih berlanjut bersama pesaing mereka, Liverpool dengan hanya menyisakan dua laga yanga sangat krusial. City menghadapi dua laga sisa, Leicester dan Brighton sedangkan Liverpool melawan Newcastle United dan Wolves.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H