Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Drama 7 Gol Manchester City versus Tottenham dan VAR Kembali Membawa Korban

18 April 2019   06:14 Diperbarui: 18 April 2019   06:55 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fernando Llorente (Foto Getty Images) 

Dramatis derby England diajang leg kedua perempat final Liga Champions yang berlangsung di Etihad Stadium Kamis (18/4/19) dini hari WIB. Tuan rumah City harus mengejar defisit 1 gol ketika mereka dikalahkan 0-1 oleh Spurs di London. Maka untuk lolos ke semi final City minimal harus menang dengan memiliki selisih 2 gol.

Namun apa yang terjadi akhirnya pasukan Pep Guardiola ini harus menerima kenyataan. Walaupun City menang malam itu di Etihad dengan skor 4-3 sehingga menjadi agregat 4-4 dalam dua leg. Namun mereka gagal karena kalah agregat gol tandang dengan Spurs.

Laga ini memang sangat dramatis. Apa yang kurang dari Manchester City? Semua pemain terbaik sudah diturunkan Pep Guardiola. Mereka sudah bermain dengan penuh spirit meraih kemenangan 4-3 namun harus menerima kenyataan kalah dari gol tandang Spurs.

Menurut UEFA.com (18/4/19), hanya dalam kurun waktu 17 menit telah dihasilkan 5 gol dalam laga ini. Benar-benar derby yang gila ketika laga baru berjalan 4 menit, Sterling membuka skor menjadi 1-0 untuk City. Namun hanya berselang 3 menit, Son Ming Heun menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Bahkan 3 menit kemudian pemain Spurs asal Korea Selatan ini membuat klub London ini unggul 2-1. Hanya bertahan semenit, Bernardo Silva kembali membuat gol penyama kedudukan menjadi 2-2. Akhirnya Sterling pada menit ke-21 membuat keunggulan City menjadi 3-2 untuk menutup babak pertama.

City hanya membutuhkan sebuah gol lagi untuk membawa mereka lolos ke semifinal. Gol yang ditunggu itu akhirnya berhasil diraih dari tendangan Sergio Aguero pada menit ke-59. Gol ini membuat City sudah unggul 4-2 dengan selisih gol dalam dua laga menjadi agregat 4-3 untuk Manchester City.  

Laga terus berlangsung seakan City sudah diambang kemenangan sampai ketika malapetaka itu datang. Fernando Llorente mencetak gol ketiga Spurs pada menit ke-73. Berasal dari tendangan sudut Tripper, bola berhasil ditepis Ederson namun bola menghampiri pinggul Llorente dan masuk ke gawang City. Sempat VAR (Video Assistant Referee) bekerja untuk memastikan apakah terjadi hands ball. Hasilnya gol tersebut dinyatakan sah.

Gol Llorente membuat City butuh sebuah gol untuk mengguli agregat mereka terhadap Spurs. Lagapun memasuki waktu injury. Wasit memberikan 5 menit tambahan waktu. Gol yang ditunggu akhirnya datang ketika Sterling berhasil memasukkan bola ke gawang Spurs umpan dari Sergio Aguero.

VAR bekerja (Foto Getty Images) 
VAR bekerja (Foto Getty Images) 

Kembali VAR bekerja untuk memastikan posisi Aguero sebelum memberikan assis. Tetapi Aguero dinyatakan berada dalam posisi offside setelah pemeriksaan VAR sehingga gol tersebut dibatalkan.

Drama 7 gol harus berakhir untuk kebahagiaan Tottenham Hotspur yang berhasil meraih tiket semi final dengan keunggulan agregat gol tandang mereka terhadap Manchester City.  

Namun demikian bos City, Pep Guardiola tetap memuji pemain dan pendukungnya setelah salah satu pertandingan paling menakjubkan yang pernah ada di Liga Champions malam itu berlangsung di Etihad Stadium.

Usai laga malam itu, kepada situs resmi klub, Mancity.com (18/4/19), Pep Guardiola berkata : "Saya sangat bangga, terutama para penggemar atas reaksi dan reaksi yang luar biasa. Saya tidak pernah melihat stadion seperti hari ini. Kami sedih untuk mereka semua tetapi mereka tahu kami telah memberikan segalanya. Sepakbola tidak dapat diprediksi dan sayangnya kami tidak berada di tahap berikutnya untuk ke semi final."

Kembali sepakbola menyuguhkan sebuah drama dan ketika VAR bekerja maka kemenangan bisa saja hilang tanpa ampun. Inilah yang dialami oleh Manchester City. Apa boleh buat Pep Guardiola kembali harus kehilangan mimpi meraih Trofi Liga Champions bersama City.

@hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun