Manchester United menjadi tuan rumah pada leg pertama babak perempat final Liga Champions menghadapi Barcelona di Stadion Old Trafford, Kamis (11/4) pukul 02.00 WIB. Banyak pengamat menjagokan Barcelona dalam laga ini. Walaupun sebenarnya dalam catatan UEFA.com (10/4/19), Barcelona hanya memiliki kemenangan dalam 4 laga dari 11 pertemuan terakhirnya dengan United. Sedangkan Setan Merah memiliki 3 laga kemenangan dan 4 laga berakhir draw.
Melihat head to head tersebut sebenarnya mereka relative berimbang. Mungkin ada factor Lionel Messi yang membuat Barcelona diunggulkan dalam laga perempat final Liga Champions ini.
Bagi The Red Devils butuh lima tahun untuk kembali berada di babak perempat final Liga Champions. Setelah pada edisi 2013/2014 United kalah dari Bayern Munich, saat ini tim asal Spanyol, Barcelona menjadi lawan yang berupaya menjegal United menuju ke semifinal.
Berbeda dengan para Pengamat yang menjagokan Barcelona, pemain senior yang merupakan Bek Barcelona Gerard Pique malah tetap sangat mewaspadai kemampuan skuat Ole Gunnar Solskjaer ini.
Pique melihat ketika pasukan Solskjaer ini berhasil mengatasi peluang untuk mengalahkan Paris Saint-Germain 3-1 di Prancis dan mencapai perempat final dengan gol tandang, berkat penalti terakhir dari Marcus Rashford.
"Saya menyaksikan kedua pertandingan mereka. Di Old Trafford, saya pikir PSG bermain lebih baik dan di babak kedua mereka mencetak gol dan mereka bisa mencetak beberapa gol. Tapi Anda tidak bisa meninggalkan Manchester United hidup-hidup. Jika Anda dapat mengalahkan mereka dengan mencetak banyak gol, Anda harus melakukannya, karena mereka memiliki tim yang hebat dan memiliki sejarah yang hebat." Kata Pique seperti dilansir Manutd.com (9/4/19).
Ternyata benar United menunjukkan semangat pantang menyerah di leg kedua di Paris, meskipun mereka bermain dengan banyak pemain muda dari Akademi, namun mereka menang dan mereka lolos pada menit terakhir dengan penalti.
Bagi Gerrard Pique apa yang dialami PSG tersebut menjadi pelajaran berharga. Mungkin itulah sebabnya Barcelona harus berkonsentrasi dari menit pertama hingga menit terakhir pertandingan. Mereka semakin menyadari bahwa  Manchester United sangat berbahaya sehingga Messi harus memainkan permainan terbaik untuk membawa Barcelona lolos ke semi final.
Kini menjadi pertanyaan para penggemar khususnya Fans United, apakah Lionel  Messi berhasil ditaklukan sehingga tidak mampu berbuat apapun di Old Trafford?
Ole Gunnar Solskjaer hanya mengatakan kepada Manutd.com (10/4/19) : "Ini tidak hanya Messi melawan Manchester United. Suarez, Coutinho, Rakitic dan Arturo Vidal. Begitu banyak pemain bagus untuk Barcelona. Kami tidak bisa hanya fokus pada satu pemain. Kami tahu kami harus bermain melawan 11 dari mereka. Jadi mari kita lihat bagaimana kita mengaturnya." Â
Menurut manajer asal Norwegia ini ini adalah kesempatan yang sudah lama dinantikan. Menginat musim ini United sudah bermain melawan Juventus dengan  Cristiano Ronaldo, Paris Saint-Germain dengan Kilian Mbappe dan Chelsea dengan Eden Hazard. Maka saat ini datanglah Barcelona dengan Lionel Messi bisa menjadi pengalaman yang sangat lengkap bagi skuat lini belakang Setan Merah.
Adalah seorang Chris Smalling yang telah berhasil mencegah ketiganya (Ronaldo, Mbappe dan Hazard) mencetak gol melawan United musim ini. Tetapi dia belum pernah bertemu Messi sebelumnya di lapangan. Sang bek tengah United ini menantikan tantangan menghadapi salah satu pemain paling berbakat di dunia ini.
Mari kita nikmati laga dari kedua tim yang sama-sama menyukai gaya bermain menyerang. Apa yang terjadi jika mereka harus bertemu dalam satu lapangan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H