Terakhir baru saja terjadi pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Hanoi dimana Indonesia kembali kalah 0-1 dari tuan rumah Vietnam.
Sedangkan saat Garuda Muda bermain tanpa Egy, Indonesia menuai kemenangan 1-0 atas Vietnam pada fase grup di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Piala AFF, 7 Juli 2018. Gol dicetak oleh Muhamad Rafli Mursalim.
Satu lagi pertandingan lain di semifinal Piala AFF U-22 2019 dimana Indonesia, yang tanpa Egy, mengalahkan Vietnam dengan skor akhir 1-0. Laga tersebut berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 24 Februari 2019. Â Muhamad Luthfi Kamal yang menjadi penentu kemenangan. Bahkan Garuda Muda diajang tersebut berhasil meraih juara Piala AFF U-22.
Mungkin terlalu naif mengaitkan Egy Maulana Vikri menjadi sebab kekalahan Garuda Muda. Namun faktanya adanya Egy berpengaruh pada kolektivitas permainan tim. Kerja sama atar pemain menjadi terganggu akibat ego dan aksi individual. Selain itu ada factor yang menjadi hambatan dari sebutan seorang bintang yang selalu dikaitkan dengan Messi Indonesia. Â
Selamat bertanding Garuda Muda. Raihlah kehormatan untuk Bangsa ini.Â
@hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H