Â
Saat ini yang ada dalam benak para pemain Juventus adalah inspirasi yang telah dilakukan oleh Manchester United dan Ajax Amsterdam. Mereka lolos ke babak perempat final di leg kedua dengan mebalikkan kemenangan. Ajax menyingkirkan Real Madrid dan Manchester United menyingkirkan Paris Saint-Germain.
Apakah Juventus mampu berbuat seperti mereka? Kita akan saksikan laga leg kedua antara Juventus versus Atletico Madrid Rabu (13/3/19) pukul 03.00 WIB di Allianz Juventus Stadium, Turin. Bianconeri harus meraih kemenangan dengan deficit 2 gol, itu artinya Juventus harus menang 3-0 tanpa kebobolan atau 2-0 untuk memaksakan perpanjangan waktu dan adu penalti.
Memang bukan pekerjaan yang mudah namun semangat militansi Juventus saat bermain di Turin akan memberikan hasil positif. Ronaldo dan pasukan Si Nyonya Tua harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil tersebut.
Diego Pablo Simeone, pelatih Atletico dan Koke, midfielder Atletico yang duduk dalam konferensi pers sebelum laga berlangsung memberikan keterangan kepada para Pewarta.
Seperti dilansir Juventus.com (11/3/19) Simeone mengatakan : "Laga perdelapan final dimainkan pada dua pertandingan dan itu adalah dua momen yang berbeda. Kami menghadapi tim hebat, kami harus mengambil keuntungan dari ruang yang akan diberikan kepada kami."
"Morata dapat menjadi penting dalam hal ini, serta membantu kami mengangkat tim. Godin? Dia baik-baik saja dan saya pikir dia akan siap berlaga. Juventus adalah tim yang sangat kuat, berpengalaman dan dengan striker-striker penting, bukan hanya Ronaldo. Kami harus memperhatikan semua orang dan berjuang sejak menit pertama." Demikian Simeone memberikan pernyataan yang bernada waspada namun tetap optimis menghadapi laga ini.
Atletico boleh percaya diri dengan unggul 2-0 saat mereka mengalahkan Juventus di kandang mereka, Estadio Wanda Metropolitano, Madrid. Kendati demikian mereka tetap waspada dengan kebangkitan Juventus. Gelandang Atletico asal Spanyol, Koke selalu mewaspadai setiap pemain Juventus dalam laga tersebut.
Kepada Juventus.com (11/3/19), Koke mengatakan : "Patut merasa khawatir  tentang laga melawan Juventus bagaimana kami akan bermain. Kami harus meletakkan intensitas di lapangan, karena kami mulai dari hasil positif, tetapi bukan yang pasti dan apa pun bisa terjadi."
"Mereka memiliki permainan udara yang hebat, mereka tekan banyak dan mereka akan menyerang dalam segala hal, tetapi kami juga harus mulai kuat dan bermain dengan rendah hati untuk melewati laga ini. Di Wanda kami memainkan permainan yang hebat dan kami ingin mengulangi di sini, bahkan jika kami tahu kami menghadapi tim hebat ".
Demikian Koke dalam pernyataan didepan para Pewarta jelas sangat mewaspadai skuat Juventus yang memiliki Ronaldo, Mandzukik dan Paulo Dybala. Trio Juve tersebut bisa jadi akan menjadi pembeda yang sangat signifikan dalam laga tersebut.
Sementara itu Massimiliano Allegri, pelatih Juventus memberikan keterangan seperti dilansir UEFA.com (11/3/19) : "Kami harus memberi sesuatu lebih banyak besok, menyingkirkan sisi emosional dan tidak membeku di saat-saat sulit, dan memberi kemampuan 100 persen, sehingga kami bisa keluar dari lapangan di akhir pertandingan tanpa penyesalan. Kami harus pergi ke lapangan bermain dengan agresivitas dan dukungan para penggemar kami."
Allegri mengakui prestasi Atltico yang telah memenangkan tiga Liga Eropa, serta mencapai dua final Liga Champions. Atletico telah menjadi salah satu tim terkuat di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Pengakuan Allegri merupakan rasa hormat yang juga memberikan hasrat tinggi pasukannya untuk menundukkan Atletico. Bahkan mungkin jika hanya sekedar menang saja sudah cukup menjaga marwah Juventus didepan para Penggemar mereka di Allianz Stadium, Turin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H