Liga Champions babak 16 besar kembali bergulir kali ini The Reds Liverpool menjamu Bayern Munich di Anfield Stadium, Rabu (20/2/19) pukul 03.00 WIB. Laga ini bagi Jurgen Klopp merupakan momen yang memiliki arti tersendiri mengingat dirinya pernah berkiprah di Bundesliga tahun 2008-2015.
Saat itu Klopp pernah membawa Borussia Dortmund meraih juara Bundesliga bersaing ketat dengan Bayern Munich. Bahkan saat itu Klopp hampir saja menjadi pelatih Munich walaupun akhirnya batal karena mereka akhirnya menunjuk Jurgen Klismann.
Bagaimanapun peristiwa tersebut mempengaruhi batin Klopp saat Tim asuhannya Liverpool berhadapan dengan Bayern Munich. Klopp sendiri memang membantah ada hal-hal pribadi menjelang laga ini.
Klopp tetap fokus menghadapi laga penting ini. Laga pekan ini di Premier League melawan Manchester United saja harus diabaikan untuk sementara. Liverpool tidak akan memiliki peluang melawan Bayern Munich jika terjebak memikirkan daftar pertandingan mereka, dimulai dengan Manchester United di Super Sunday pekan ini.Â
Memang benar saat ini Klopp dan skuatnya harus fokus menghadapi Munich. Apalagi banyak kendala yang dihadapinya terkait pemain lini belakang The Reds yang harus absen. Menurut liverpoolfc.com (18/2/19), Dejan Lovren masih perlu evaluasi kondisi kebugarannya karena cedera hamstring sementara Virgil van Dijk harus menjalani skorsing satu pertandingan. Pemain lain yang cedera yang terancam absen adalah Xherdan Shaqiri ada masalah dengan perutnya, Joe Gomez cedera pergelangan kaki.
Dengan Van Dijk diskors dan Lovren meragukan, maka Klopp harus memutuskan siapa yang akan bermitra dengan Joel Matip di bek tengah. Menghadapi kekurangan opsi pertahanan ini mungkin Fabinho bisa menjadi solusi untuk lini belakang Liverpool yang bisa bermain sebagai bek tengah menemani Joel Matip.
Tentang kondisi pertahanan Liverpool ini, kepada Skysports.com (18/2/19), Klopp mengatakan: "Di Liga Champions, melawan Bayern Munich, itu bukan pekerjaan mudah tetapi kami tidak ingin orang terakhir kami sendirian bertahan melawan Bayern.Â
Akan ada banyak momen di mana kami harus mempertahankan gawang kami. Kami berusaha untuk mengerjakannya karena kami sangat menghormati kualitas Bayern. Kami akan berusaha sebaik-baiknya dalam situasi ini."
Liverpool menurunkan komposisi starter dengan formasi 4-2-3-1 dengan Alisson Becker diposisi penjaga gawang. Â Alexander-Arnold, Fabinho, Matip, Robertson menjadi pilihan 4 bek Liverpool.Â
Sementara Henderson dan Wijnaldum bertindak sebagai double pivot penyeimbang lini tengah. Milner dan Mane beroperasi di sisi sayap. Mohamed Salah menjadi pemain bayangan striker dibelakang Firmino.
Pelatih Bayern Munich, Niko Kovac sangat serius menghadapi laga ini. "Saya percaya kami adalah lawan terberat mereka. Liverpool adalah tim teratas, tetapi kami juga. Mereka juga akan menghormati kami.Â
Bermain seratus persen tidak akan cukup. Kita perlu 150 persen. Ini akan menjadi pertempuran yang sangat nyata. Saya tidak bisa membayangkan bahwa pertandingan ini akan berakhir tanpa gol." Demikian kata Niko Kovac seperti dilansir UEFA.com (18/2/19).
Pertandingan sangat seru ketat mendebarkan yang terjadi di Anfield ini maka hanya tim yang berkualitas bisa memenangkan laga bergengsi ini. Jika laga berakhir draw, maka Liverpool sudah kehilangan peluang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H