Malam Istimewa Bagi Victor Lindelof di Old Trafford

Momen laga melawan Burnley di Old Trafford dalam matchday 24 pada Rabu (30/1/19) dini hari waktu Indonesia adalah laga yang bersejarah bagi Victor Lindelof. 

Pada malam itu Lindelof mencetak gol pertamanya untuk Manchester United, sekaligus menyelamatkan United dari kekalahan. Pemain internasional Swedia itu juga menerima penghargaan Man of the Match pada laga tersebut. 

Gol Lindelof sebagai penyama  kedudukan 2-2, mengamankan 1 poin untuk Manchester United untuk tetap diposisi ke-6  klasemen sementara (Premierleague.com 30/1/19).

Ole Gunnar Solskjaer berkomentar dengan hasil draw ini seperti disampaikannya kepada Skysports.com (30/1/19) : "Kami memulai pertandingan hampir seperti delapan pertandingan sebelumnya berarti kami bisa memulai permainan dengan keunggulan 1-0, tetapi itu tidak terjadi seperti ini. 

Kami harus mendapatkan hak untuk memenangkan pertandingan dengan memiliki awal yang baik. Mereka menyulitkan kami, tetapi sekali lagi kami memiliki comeback yang hebat. " Ini adalah perasaan kelegaan dari Solskjaer karena terhindar dari kekalahan.

Menurut situs resmi klub, Manutd.com (30/1/19), Lindelof, bek tengah Manchester United ini bermain sangat impresif. Terutama gol Lindelof hasil tendangan kaki kirinya memanfaatkan bola muntah sundulan Alexis Sanchez yang diblok Tom Heaton, kiper Burnley.

Ole Gunnar Solskjaer (Foto Premierleague.com)

Penampilan luar biasa Lindelof ini berhasil menyelamatkan satu poin dari pertandingan lawan Burnley setelah ketinggal 2 gol terlebih dulu. Jelas Lindelof dengan golnya menghasilkan penampilan yang mengesankan mengungguli rekan-rekannya seperti Paul Pogba dan Juan Mata untuk penghargaan ini.

Dari catatan Manutd.com (30/1/19), bek tengah asal Swedia ini memiliki operan  dengan tingkat akurasi 97,5 persen tertinggi di lapangan pada malam itu. Lindelof membuat tujuh clearances dan melakukan penyelamatan yang terbaik dari ancaman berbahaya duet pemain Burnley, Ashley Barnes dan Chris Wood. Mereka adalah pencetak gol bagi Burnley.

Pada penampilannya yang ke-53, Bek tengah Manchester United ini juga berhasil melakukan total tiga tembakan ke arah gawang dan satu tembakannya berbuah gol pertamanya untuk klub yang dibelanya sekaligus gol penyelamat dari kekalahan.

Kendati demikian Lindelof menyadari sepenuhnya bahwa pekerjaan utamanya adalah bertahan dan dia terus melakukan itu dengan sangat baik. Golnya dalam laga ini juga seolah ingin mengungkapkan tanggung jawabnya atas kelalaiannya menghindari 2 gol Burnley ang bersarang di gawang De Gea.

Malam itu Manchester United terhenti meraih kemenangan beruntunnya yang ke-9 atau ke-7 di Premier League. Namun mereka tetap hingga saat ini belum terkalahkan dalam penampilannya bersama pelatih Ole Gunnar Solskjaer.