Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Fitriani, Gregoria dan Ruselli Lolos ke 16 Besar Indonesia Masters 2019

24 Januari 2019   06:21 Diperbarui: 25 Januari 2019   10:55 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fitriani (Foto BWFBadminton.com)

Pertandingan babak pertama tunggal putri atau fase 32 besar berlangsung Rabu (23/1/19) di Istora Senayan. Turnamen dengan kategori BWF World Tour Super 500 ini telah menyuguhkan kejutan di tunggal putri.

Unggulan pertama asal Jepang, Nozomi Okuhara harus mengakui keunggulan pemain China berusia 20 tahun ranking 27 BWF, Chen Xiaoxin dengan 21-18 dan 21-17.

Sementara itu tiga tunggal putri kita, Fitriani, Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan lolos dari hadangan lawan mereka di babak pertama, seperti dirilis BWF.tournamentsofware.com (23/1/19).   

Fitriani
Dari BWFBadminton.com (20/1/19) disebutkan bahwa Fitriani yang memiliki ranking 31 BWF, sudah bertemu sekali dan mengalami kekalahan dari pemain Denmark, Line Hjmark Kjaersfeldt yang memiliki ranking 21 BWF ini. Fitri kalah 13-21 dan 20-22 dalam turnamen Chinese Taipe Open 2018 lalu.

Pada babak pertama di turnamen Indonesia Masters ini, akhirnya Fitriani berhasil membalas kekalahannya tahun lalu. Fitriani lebih percaya diri setelah berhasil menjadi juara Thailand Masters 2019. Line benar-benar tidak berdaya harus mengakui keunggulan Fitriani. Pebulutangkis Indonesia berusia 20 tahun ini menang 21-16 dan 21-14.

Pada babak 16 besar Fitri akan berhadapan dengan unggulan 8 Saina Nehwal. Pebulutangkis India berangking 9 BWF ini belum pernah mengalami kekalahan sekalipun berhadapan dengan Fitriani. Dari 4 laga pertemuan mereka, Fitriani kalah 0-4. Terakhir Fitri kalah di ajang Asian Games 2018 di Jakarta dua game, 6-21 dan 14-21.

Diharapkan Fitriani bisa mengambil pelajaran dari kekalahan terdahulu. Semoga rasa percaya diri gadis ini kembali menjadi pemacu semangat memenangkan laga 16 besar ini.   

Gregoria Mariska
Pemain muda 18 tahun ini bermain luar biasa pada babak pertama melawan pemain ulet asal Jepang Aya Ohori. Pemain ranking 17 BWF ini yang masih berusia 22 tahun menjadi lawan yang seimbang bagi Jorji.

Melalui pertarungan 3 game yang ketat akhir Jorji berhasil kembali menundukkan gadis cantik Jepang ini dengan 18-21, 21-18 dan 21-18.

Gregoria Mariska (Foto BWFBadminton.com)
Gregoria Mariska (Foto BWFBadminton.com)
Aya Ohori pernah dikalahkan Jorji dalam turnamen International Challenge di Kuching Serawak Malaysia tahun 2014 lalu. Dalam ajang Indonesia Masters ini adalah pertemuan mereka yang pertama sejak terakhir bertemu dulu.

Jorji masih memiliki keuntungan sebagai pemain yang berlaga di Istora Senayan yang konon dikenal angker bagi para pemain luar negeri. Para pendukung setia Indonesia tanpa henti memberikan semangat kepada gadis muda asal Wonogiri ini.

Game pertama Jorji harus menerima kekalahan tipis 18-21. Pada game kedua ada tekad dari Jorji untuk memenangkan laga ini. Kejar mengejar poin yang ketat akhirnya dimenangkan Jorji dengan skor tipis 21-18. Benar-benar mental bertanding sangat diuji dalam laga ini dan Jorji berhasil membuktikannya dengan memenangkan game ketiga juga dengan skor tipis 21-18.

Lawan Jorji di 16 besar akan berhadapan dengan Pusarla Sindhu yang berhasil mengalahkan pemain China, Li Xuerui dengan 22-24, 21-8, 21-17. Sindhu, pemain India ini belum pernah dikalahkan oleh Jorji selama sejarah perjalanan karirnya. Sindhu unggul 4-0. Laga ini menjadi tantangan bagi Jorji.

Ruselli Hartawan
Tunggal putri usia 21 tahun ini lolos ke 16 besar. Ruselli Hartawan menang lawan pemain Taiwan, Pai Yu Po dengan dua game, 21-12, 21-11. Laga ini merupakan kemenangan pertamanya atas Pai Yu Po dari 4 pertemuan mereka.

Pada babak 16 besar, Ruselli ditunggu pemain China, Chen Xiaoxin yang menggulingkan unggulan pertama, Nozomi Okuhara. Dalam dua pertemuan mereka, Ruselli kalah dua kali selama tahun 2018 yaitu di turnamen Hongkong Open dan ajang Badminton Asia Team Championships 2018.

Fitriani, Gregoria dan Ruselli selamat berjuang untuk Negeri tercinta. Tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun