Pemain muda berusia 18 tahun yang akrab dipanggil Jorji ini menempati grup bawah bersama unggulan kedua Pusarla Sindhu. Selain itu Jorji juga kemungkinan beryemu dengan Caroline Marin, Chen Yufei, Ratchanok Intanon. Mereka adalah lawan-lawan dengan ranking 10 besar BWF. Bagaimana peluang Jorji menghadapi lawan-lawannya?
Pada babak pertama sudah ditunggu pemain Jepang Aya Ohori. Pemain ranking 17 BWF ini yang masih berusia 22 tahun menjadi lawan yang seimbang bagi Jorji. Aya Ohori pernah dikalahkan Jorji dalam turnamen International Challenge di Kuching Serawak Malaysia tahun 2014 lalu. Sejak itu mereka belum pernah lagi bertemu dan ini adalah pertemuan mereka yang pertama di ajang Indonesia Masters 2019.
Aya Ohori sudah memainkan karir sebanyak 224 kali dengan 148 kemenangan (66 persen) sedangkan Jorji menjalani 183 laga dengan 130 kemenangan (71 persen) (BWFBadminton.com 20/1/19). Perjalanan karir yang menarik untuk dibandingkan. Kendati demikian Jorji masih memiliki keuntungan sebagai pemain yang berlaga di Istora Senayan yang konon dikenal angker bagi para pemain luar negeri.
Fitriani dan Jorji sudah siap bertarung di Istora Senayan dalam ajang bergengsi Daihatsu Indonesia Masters 2019. Mereka selalu optimis dalam berjuang membela Merah Putih.
#hensa #kompasiana #bulutangkis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H