Paul Pogba percaya Manchester United telah menemukan kembali identitas mereka di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Pogba memiliki alasan yang kuat mengenai hal tersebut.Â
Bukti nyata dari Solskjaer, sosok asal Norwegia ini, yang diangkat sebagai manajer  sementara Manchester United setelah kepergian Jose Mourinho yaitu enam kemenangan beruntun dari enam laga pertamanya bersama Setan Merah sebelum matchday 23 lawan Brighton.
Dia telah membuat awal yang paling sukses dari manajer mana pun dalam sejarah klub. Namun apakah terlalu dini mengatakan bahwa Solskjaer merupakan pelatih yang pantas menangani Setan Merah? Pertanyaan ini paling tidak sudah sebagian dijawab oleh Paul Pogba.
Baca juga : Manchester United Versus Brighton di Old Trafford, Solksjaer Jangan Lengah
Kedatangan Solskjaer ke Old Trafford seolah juga mengembalikan performa dan potensi Paul Pogba yang selama ini disia-siakan oleh Mourinho.Â
Selama ini Pogba merupakan pemain pengganti. Dirinya juga tidak diturunkan dalam pertandingan terakhir Mourinho melawan Liverpool.
Gelandang Prancis itu mencetak empat gol dan menambah lima assist dalam lima pertandingannya di bawah asuhan Solskjaer.Â
Tentu saja ini adalah pencapaian yang sangat menggembirakan bagi Pogba. Menurutnya ada perbedaan yang sangat signifikan dengan cara bermain Manchester United bersama Solskjaer. Â Â
"Cara kami bermain. Kami memiliki lebih banyak kepemilikan bola. Kami tahu lebih banyak ke mana harus menyerang dan ke mana harus pergi. Kami memiliki lebih banyak pola permainan dan lebih banyak struktur," kata Pogba seperti dilansir Skysports.com (17/1/19).
Cara bermain seperti itu membuat lebih mudah untuk semua pemain menentukan kemana arah bola. Pola bermain menyerang adalah ciri Manchester United selama ini.Â
Pogba mengakui dirinya bermain dalam kesatuan tim yang utuh. Benar, dia telah mencetak beberapa gol dan memiliki beberapa assist tetapi itu semua itu merupakan hasil dari kerja tim.
Hasil kerja Solskjaer yang paling patut untuk diapresiasi adalah saat kemenangan melawan Spurs di Wembley Stadium pada pekan ke 22 Premier League. Banyak Pengamat mengatakan bahwa kemenangan tersebut adalah yang paling signifikan atas kemampuan Solskjaer.
Laga di Wembley Stadium saat itu seolah memanggungkan 3 pemain United, Marcus Rashford, Paul Pogba dan David De Gea, yang kontribusinya patut dicatat dalam sejarah mereka.Â
Rashford mencetak gol yang sangat spektakuler memanfaatkan  umpan akurat dengan visi cerdas dari Paul Pogba. Sementara De Gea mempertahankan kemenangan 1 gol tersebut sepanjang laga dengan 11 penyelamatan atas gawangnya.
Pogba berharap tren kemenangan ini terus berlanjut. Hal ini sangat penting karena Pogba tahu arti bermain di empat besar bagi klub seperti Manchester United dengan sejarah di kompetisi Liga Primer Inggris ini.
Optimis target empat besar bisa dicapai. Pogba mengatakan: "Itulah tujuannya. Kami adalah Manchester United. Di situlah kami ingin berada dan di mana kami seharusnya berada." Demikian keyakinan Pogba seperti dilansir Skysports.com (17/1/19).
Premierleague.com (17/1/19) mewartakan bahwa Manchester United menghadapi matchweek 23 dengan menjamu Brighton di Old Trafford, Sabtu (19/1/19) pukul 22.00 WIB.Â
Laga ini kembali menjadi milik United dengan meraih kemenangan atas Brighton sekaligus ketujuh secara beruntun bersama Solskjaer.
Pada laga ini juga bagi Paul Pogba telah berhasil menjadi pemain Manchester United kedua yang mencetak gol di setidaknya dua kali dalam tiga pertandingan kandang Premier League berturut-turut, seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo.
Selamat untuk United. Selamat untuk Pogba. Selamat juga untuk Solskjaer.
#hensa #kompasiana #premierleagueÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H