Malaysia Masters 2019, Ganda Putri Pastikan ke Semifinal tapi Fitriani Terhenti

 

Turnamen Perodua Malaysia Masters 2019 berhadian 350 ribu USD yang berlangsung 15-20 Januari 2019 di Axiata Arena, Kualalumpur ini masuk dalam kategori BWF World Tour Super 500. 

Berita terhangat dari ajang tersebut, tunggal putri satu-satunya yang lolos ke 16 besar, Fitriani terhenti di babak ini. Fitri harus mengakui keunggulan He Bingjiao, pebulutangkis China unggulan 5 di turnamen ini dengan skor 14-21 dan 11-21.

Dikutip dari BWF.tournamentsoftware.com (17/1/19), pada game pertama Fitri hanya bisa mengimbangi permainan sampai dengan 6-6. Setelah itu He Bingjiao tidak bisa ditahan terus melaju sampai 20-13. Fitri masih sempat menambah 1 poin sebelum akhirnya ditutup untuk kemenangan He Bingjiao 21-14.

Pada game kedua Fitriani semakin  kewalahan melayani permainan cepat pemain muda China ini. Setelah kedudukan 3-3, praktis He Bingjiao melaju cepat meninggalkan Fitriani hingga skor 12-5, 17-9 dan 20-11. Akhirnya ditutup dengan skor 21-11 untuk kemenangan He Bingjiao.   

Dengan terhentinya Fitrani di babak 16 besar maka seluruh tunggal putri Indonesia tersisih dari turnamen. Sebelumnya Gregoria Mariska, Ruseli Hartawan dua pemain Pelatnas lainnya yang juga terhenti di babak awal.

Berbeda dengan tunggal putri, untuk ganda putri tiga pasangan berhasil lolos ke perempat final. Mereka adalah Greysia Poli/Apriyani, Rizki Amelia/Ni Ketut dan Yulfira/Jauza Fadhila. Bahkan dua diantara mereka harus berhadapan di babak ini sehingga sudah dipastikan satu nomor semi final menjadi milik ganda putri Indonesia.

Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan yuniornya, Yulfira/Jauza Fadhila sedangkan Rizki Amelia/Ni Ketut akan menantang unggulan kedua ganda putri asal Jepang,   Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Pemenang dari dua laga tersebut akan saling bertemu di semi final.

Yulfira yang masih berusia 20 tahun berpasangan dengan Jauza Fadhilah usia 19 tahu adalah pasangan muda ganda putri kita yang memiliki ranking 40 BWF. Mereka lolos ke perempat final setelah mengalahkan ganda Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen ranking 33 BWF dengan skor 21-9 dan 21-18.

Kemenangan ini juga menambah catatan baik mereka melawan ganda putri Malaysia ini menjadi 2-1. Tahun 2018 lalu mereka saling mengalahkan dalam turnamen Hyderabad Open dan Indonesia International Challenge.

Sementara pasangan Rizki Amelia/Ni Ketut mengalahkan ganda India, Aswhini Ponnappa/Reddy Sikki dengan skor 21-18 dan 21-17. Ini adalah kemenangan pertama Rizki Amelia/Ni Ketut atas Ashwini Ponnappa/Reddy Sikki yang memiliki ranking 22 BWF.