Â
Sebagai sesama klub satu kota di Manchester, berita apapun tentang klub tetangga dipastikan akan menjadi perhatian bagi kubu lainnya. Demikian pula Machester City selalu mengikuti perkembangan klub rival sekotanya Manchester United. Bagi City yang namanya rival sekota tetap merupakan tim yang harus diperhitungkan.
Saat ini United mengalami perubahan besar dalam penampilan mereka ketika pelatih Mourinho dipecat dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Â Pep mungkin harus jujur merasa kehilangan Mourinho sejak itu. Rivalitas kedua manajer di Liga Primer Inggris sudah berakhir.Â
Keputusan sudah dilakukan, Manchester United resmi mendepak Mourinho, usai United kalah 1-3 dari Liverpool di Anfield (Premierleague.com 19/12/18). Pep sudah terlibat persaingan dengan Mourinho sejak di La Liga Spanyol, tepatnya ketika membesut Barcelona dan Real Madrid.
Kini ada Solskjaer yang resmi diangkat menjadi caretaker pelatih skuat United dengan hasil sejauh ini sangat mengesankan.
"Ketika ada seorang manajer muda seperti Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan kesempatan seperti ini, itu karena klub memandangnya pantas untuk melakukan pekerjaan ini. Anda mengenal klub dan orang-orang di dalamnya, mengetahui cara klub bekerja, mengerti segalanya. Ini adalah sesuatu yang penting dan positif," kata Pep Guardiola seperti dilansir Fourfourtwo.com (22/12/18).
Itulah yang dialami Solskjaer saat ini. Pep juga merasa punya kisah yang mirip dengannya. Mereka, Pep dan Solskjaer sama-sama muda dan diberi kesempatan oleh klub mereka. Namun jangan membandingkan karir sebagai pemain dan sebagai pelatih. Ada yang sukses sebagai pemain belum tentu sukses sebagai pelatih, begitu pula sebaliknya.
Seperti sudah kita tahu bahwa mantan penyerang Norwegia itu sempat 11 tahun berkarier di Old Trafford sebagai pemain. Pernah juga melatih tim junior United, dan kini terpilih menjadi manajer sementara Setan Merah menyusul pemecatan Jose Mourinho.
Pep juga pernah menjadi pemain di Barcelona, kemudian menjadi pelatih Barca B sebelum diangkat menjadi pelatih senior. Perjalanan dari pemain menjadi pelatih di klub yang sama tersebut juga sedang dialami Solskjaer. Memang terdapat banyak keuntungan bagi seorang manajer yang melatih klub yang pernah dibelanya semasa bermain dulu.
Sosok Solskjaer saat ini menjadi pembicaraan yang cukup hangat di kalangan pengamat Premier League. Inilah apa yang sudah dilakukan Solskjaer di Manchester dalam 5 laga pertamanya. Beberapa pemain berhasil menemukan kembali performa mereka. Paling tidak ada 4 pemain yang sangat mengesankan dalam sentuhan Ole Gunnar Solskjaer. Mereka adalah Pogba, Sanchez, Lukaku dan Rashford.
Lihatlah Paul Pogba bukan saja kembali ke bentuk lamanya ketika tampil luar biasa bersama Juventus. Solskjaer berhasil menyulap Gelandang asal Prancis ini melakukan hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pogba menjadi sosok yang kembali menemukan permainannya. Pogba ini adalah pernah dilatih Solskjaer saat dirinya berada di Tim Junior Manchester United.
Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang juga mengalami hal yang serupa. Ole juga bisa memaksimalkan bakat dari seorang Marcus Rashford. Sejauh ini, Ole seakan melakukan hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh Jose Mourinho yang kemudian mesti angkat kaki dari Old Trafford.
Kini Solskjaer menatap laga penting Premier League di pekan 22 melawan Tottenham di Wembley Stadium, Sabtu (12/1/19) pukul 23.00 WIB. Hampir semua orang menganggap bahwa inilah pembuktian kebangkitan Manchester United yang sebenarnya.
#hensa #kompasiana #premierleagueÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H