Pertemuannya dengan Jindapol adalah yang pertama kalinya bagi Fitriani, jika Fitriani bisa mengalahkan Jindapol, lawan berikutnya diperempat final tidak terlalu sulit untuk dimenangkan. Mereka adalah dari Denmark, Line Hojmark dan  Juli Dawall Jakobsen, Yeo Jiamin (Singapore) dan Yvone (Jerman).  Â
Di grup bawah tunggal putri kita lainnya adalah Ruseli Hartawan, Liany Mainaky dan Yulia Yoshepin. Mereka baru bisa saling bertemu dalam babak perempat final bersama unggulan kedua Gao Fang Ji, pebulutangkis asal China. Â
Ihsan Maulana
Pebulutangkis ini merupakan salah satu trio yang diharapkan menjadi tunggal putra masa depan Indonesia. Dua lainnya adalah Anthony Ginting dan Jonatan Christie,Ihsan selama tahun 2018 jauh tertinggal dengan prestasi kedua rekannya.Â
Ginting sudah mampu masuk dalam 10 besar Dunia sementara Jonatan ada diperingkat 11 BWF. Ihsan mempunyai tekad untuk memperbaiki peringkatnya di tahun 2019 ini.
Dalam turnamen Thailand Master ini Ihsan berada di grup atas bersama unggulan pertama Lin dan Jika kedua pemain ini melaju terus, maka mereka baru bertemu di babak semi final. Pada laga pertama, Ihsan berhadapan dengan pemain Jan O Jorgensen asal Denmark yang diunggulkan ditempat ke-5. Ihsan jika mampu melaju terus maka dia baru bergadapan dengan Lin Dan di babak perempat final.
Hea to head antara Ihsan dan Jorgensen adalah 1-0 untuk pemain Denmark ranking 26 BWF ini. Jorgensen mengalahkan Ihsan di turnamen Malaysia Open 2016 lalu dengan skor 21-12 dan 21-17. Sudah terlalu lama memang namun saat ini Ihsan harus berani memasang target menang sekaligus membalas kekalahan 2 tahun lalu.
Selamat bertanding untuk Fitriani dan Ihsan Maulana di awal tahun 2019 ini.
#hensa #kompasiana #thailandmastersÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H