"PSSI akan selalu berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia terkait masalah ini. Kami mendukung dan tetap komitmen untuk menyelesaikan masalah match fixing ataupun match manipulation. Kami akan ikuti semua proses hukumnya," kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi seperti dirilis PSSI.org (27/12/18).
Pada sisi organisasi, PSSI harus segera memberikan respon cepat bagaimana mekanisme pergantian dua anggota Exco yang terlibat kasus tersebut yaitu Hidayat dan Johar Lin Eng. Keanggotaan mereka harus segera diputuskan dan segera pula dipilih pengganti mereka dengan kriteria yang sesuai dengan statuta PSSI.
Federasi Sepakbola Nasional memang sudah seharusnya bersinergi dengan Polri dalam memberantas Mafia Bola yang sudah merusak sendi-sendi sportivitas yang ujung-ujungnya merusak prestasi Timnas Garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H