Ole Gunnar Solskjaer mencoba mempertahankan tren positif Manchester United dalam laga pertama mereka pada tahun 2019 ini menghadapi Newcastle. Tiga kemenangan beruntun United di bawah asuhan Solskjaer atas Cardiff, Huddersfield dan Bournemouth, merupakan motivasi tersendiri bagi pelatih asal Norwegia ini.
Sedangkan tim asuhan Rafael Benitez, Newcastle United, dalam 3 laga terakhir di Premier League mengalami kekalahan 0-4 dari Liverpool dan bermain draw dengan Fulham dan Watford.
Berdasarkan rilis Premierleague.com (31/12/18), pada matchweek 21, United akan bertamu ke St James' Park, Newcastle, Kamis  (3/1/19) pukul 03.00 WIB. Mereka akan berhadapan dengan tuan rumah Newcastle United yang saat ini berada pada peringkat 15 dengan 18 poin, klasemen Premier League. Manchester United sendiri berposisi ke-6 dengan 35 poin.
Sejarah pertemuan mereka di Liga Primer menunjukkan keunggulan Manchester United. Sebanyak 47 pertemuan diantara mereka, United berhasil memenangkan 27 laga sedangkan Newcastle, The Magpies hanya 7 laga. Sisanya 14 laga berakhir imbang (Premierleague.com 31/12/18).
Catatan pertemuan yang sangat didominasi oleh United dibandingkan Newcastle. Apalagi juga tercatat bahwa 12 laga dimenangkan United di kandang Newcastle. Fakta ini yang mungkin sangat berguna bagi skuat United menjadi motivasi memenangkan laga ini.
Diwartakan dalam website Liga Primer tersebut diatas bahwa bagi Ole Gunnar Solskjaer memenangkan laga ini sangat penting selain meraih 3 poin juga bisa meraih catatan menjadi manajer kedua dalam sejarah Manchester  United yang memenangkan empat pertandingan liga pertamanya, setelah dilakukan oleh Matt Busby pada tahun 1946.
Untuk kubu Newcastle ada faktor Rafael Benitez yang sangat berpengalaman menghadapi klub seperti Manchester United. Setelah mengalahkan Manchester  United 1-0 di St James 'Park pada musim kompetisi tahun lalu, maka laga ini bisa dijadikan motivasi skuat Benitez ini. Jika dalam laga ini mereka menang maka Newcastle mencatat kemenangan beruntun liga kandang melawan Setan Merah untuk pertama kalinya sejak tahun 1987.
Ada catatan positif Manajer Newcastle, Rafael Benitez seperti data dari Premierleague.com (31/12/18). Dia telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan kandang terakhirnya bersama klub Inggris melawan Manchester United di semua kompetisi. Benitez menang atas United dua kali bersama  Liverpool, sekali bersama Chelsea dan juga sekali bersama Newcastle pada musim kompetisi tahun lalu. Pengalaman ini sangat penting bagi Benitez untuk kembali mampu mengalahkan Manchester United.
Dalam laga ini para penggemar Mancheser United sedang menunggu apa yang dilakukan Paul Pogba apakah dia kembali  mencetak gol? Laga ini menjadi laga yang keempat bagi Pogba secara beruntun sebagai starting eleven. Paul Pogba hanya bisa menjadi pemain Manchester United kedua yang mencetak setidaknya dua gol dalam tiga penampilan Liga Primer berturut-turut setelah hal tersebut dilakukan oleh Cristiano Ronaldo pada Desember 2006 (Manutd.com 31/12/18).
Dari semua catatan tentang Manchester United dan Newcastle, maka laga ini semestinya lebih layak dimenangkan United walaupun Newcastle bertindak sebagai tuan rumah di t James'Park Stadium. Tapi bola itu kan bundar dan Rafael Benitez punya pengalaman bagaimana caranya mengalahkan Manchester United.