Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saatnya Persija Jakarta Juara Liga 1 2018

9 Desember 2018   06:29 Diperbarui: 9 Desember 2018   06:53 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stefano Cugurra Teco (Foto Persija.co.id)

Judul di atas adalah logika yang wajar karena peluang Persija sangat besar untuk memenangkan laga terakhir mereka melawan Mitra Kukar. Klasemen hingga match week 33 Persija berada di puncak dengan 59 poin hanya selisih 1 poin dengan PSM Makasar ditempat kedua dengan 58 poin.

Melihat posisi seperti itu, Persija hanya butuh kemenangan untuk meraih juara Liga 1 tahun ini sehingga memiliki 62 poin yang tidak mungkin bisa dikejar oleh PSM Makasar. PSM sendiri hanya bisa juara jika menang atas PSMS Medan tapi dengan syarat Persija kalah atau imbang dengan Mitra Kukar. Benar untuk juara Persija hanya punya satu cara yaitu wajib menang atas Mitra Kukar tanpa harus tergantung dari laga PSM versus PSMS Medan.

Baca Artikel lain : Tahun 2019 Piala AFF U-22 di Depan Mata, Inilah Peta Kekuatan Calon Lawan Timnas Garuda

Mereka menghadapi laga terakhir yang dilangsungkan secara bersamaan yaitu pada Minggu (9/12/18) pukul 15.30 WIB.  Persija Jakarta berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion GBK dan PSM Makasar melawan PSMS Medan di Stadion Andi Matalata.

Stefano Cugurra Teco (Foto Persija.co.id)
Stefano Cugurra Teco (Foto Persija.co.id)
Pelatih Persija Stefano Cugurra, menginstruksikan pemainnya agar fokus sepanjang laga bergulir. Ia sadar mengalahkan Mitra Kukar bukan perkara mudah karena klub asal Kalimantan dengan julukan Naga Mekes ini punya motivasi lebih untuk menghindari ancaman degradasi.

"Kami harus latihan dengan serius dan konsentrasi di latihan. Kami tahu Mitra butuh poin, mereka tentu tidak boleh kalah. Ini yang selalu bahaya ketika menghadapi tim seperti ini," kata pria yang karib disapa Teco tersebut seperti dilansir Liga-indonesia.id (8/12/18).

Sementara itu Mitra Kukar juga pasti ingin merampok poin penuh dari Persija. Pelatih Rahmad Darmawan bertekad bulat agar klub yang diasuhnya dapat terhindari turun kasta untuk kompetisi musim depan.

"Pertaruhan nama, saya serahkan ke publik. Ini pengalaman pertama tangani tim setelah putaran pertama pindah dan saya melewati tantangan dan ini motivasi yang saya bangun dan saya mengasah kemampuan saya untuk tetap optimis." Demikian kata Rahmad Darmawan kepada CNNIndonesia.com (8/12/18).

RD demikian panggilan akrab Rahmad Darmawan, sangat bertanggung jawab penuh atas performa Mitra Kukar sejauh ini. Namanya dipertaruhkan dalam laga ini walaupun sebenarnya RD baru menangani klub ini mulai putaran kedua. Tentu saja beban berat berada dipundaknya agar Mitra Kukar terhindar dari ancaman degradasi. Baginya juga merupakan tantangan menarik dan motivasi sendiri mempertahankan reputasi sebagai mantan Pelatih Timnas Indonesia.   

Stefano Cugurra menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan prediksi pemain Persija yang menjadi starter dalam laga ini yaitu sebagai penjaga gawang tidak tergantikan Andritany Ardhiyasa. Kuartet lini belakang terdiri dari Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman dan Rezaldi Hehanussa.

Ada dua double pivot Rohit Chand dan Sandi Darma Sute yang bertugas menjaga keseimbangan transisi di lini tengah. Sementara Novri Setiawan di sayap kiri dan Riko Simanjuntak di sayap kanan menjadi pemain penting yang memberikan umpan silang ke area penalti. Renan da Silva, pemain asal Brazil ini menjadi penyerang bayangan mendampingi Marko Simic sebagai striker tunggal.

Dengan formasi lengkap ini Persija sangat diunggulkan untuk meraih juara kompetisi Liga 1 2018, apalagi mereka bermain di Stadion Gelora Bung Karno dengan dukungan penuh Jakmania.

Hari ini Liga 1 berakhir setelah setahun penuh melewati pekan-pekan yang penuh dramatis bak sebuah sinetron kejar tayang. Semoga Liga 1 tahun depan bisa lebih baik dan lebih profesional. 

#hensa #kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun