Antara Indonesia dan Jepang, Kilas Balik Penampilan Mereka di Piala Asia U-19

Laga perempat final antara Timnas U-19 melawan Jepang merupakan laga yang sangat penting bagi kedua Negara. Hal ini karena hasil laga  sangat menentukan kepastian lolosnya kedua Tim ke putaran final Piala Dunia U-20. Terutama para Fans setia  Garuda Nusantara sudah menunggu laga penting ini. Bagaimanakah peluang kedua Tim memnangkan laga tersebut? Mari kita simak kilas balik penampilan mereka dalam sejarah Kejuaraan AFC U-19.

The AFC.com (25/10/18) mencatat kembali tentang prestasi terbaik Timnas U-19 yang pernah diraih dalam sejarah Kejuaraan AFC U-19. Mereka menjadi juara bersama dengan Burma, yang kini dikenal dengan nama Myanmar, pada ajang tersebut pada edisi tahun 1961.

Selain itu Tim Merah Putih Muda ini juga meraih beberapa catatan terbaik yaitu pernah dua kali finish di posisi runner-up di tahun 1967 dan 1970. Selain itu, Indonesia tercatat menempati peringkat tiga tahun 1962 dan mencapai semifinal di tahun 1960 dan 1964.

Setelah itu Timnas U-19 terakhir kali tembus ke babak perempat final yaitu pada edisi tahun 1978 di Bangladesh. Saat itu Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan ke perempat final sebagai runner-up Grup A menemani juara grup Irak. Langkah Timnas Indonesia U-19 terhenti di fase gugur itu setelah kalah 0-2 dari Korea Utara. Meski hanya sampai perempat final Piala Asia U-19, skuat muda Merah Putih tampil di Piala Dunia U-20 1979 di Jepang, menggantikan Irak yang mendapat hukuman FIFA.

Jepang sendiri, calon lawan Indonesia di 8 besar pada Minggu (28/10/18) nanti adalah salah satu konstestan yang paling sering tampil di ajang AFC U-19. Sejak kejuaraan tim muda itu berlangsung sejak tahun 1959, Jepang sudah tampil sebanyak 37 kali. Sementara Indonesia ikut serta sebanyak 17 kali (The AFC.com 25/10/18).

Walaupun sering tampil diputaran final ajang AFC U-19 ini, Jepang baru sekali menjadi juara yakni pada 2016, sama halnya dengan Indonesia yang pernah sekali menempati podium teratas yaitu pada 1961. Kendati demikian Jepang lebih diunggulkan sebagai tim yang memiliki peluang meraih prestasi lebih jauh dalam ajang ini.

Dalam Kejuaraan AFC U-19 tahun 2018 yang berlangsung di Jakarta, kembali Indonesia bertemu Jepang dalam laga perempat final. Mereka saling berhadapan karena Jepang berhasil menduduki juara di Grup B sedangkan Indonesia sebagai peringkat kedua Grup A. Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (28/10/18) pukul 19.00 WIB.

Hasil impresif penampilan Samurai Muda di babak grup harus menjadi perhatian Indra Sjafri. Mereka bermain sangat dominan tidak terkalahkan. Korea Utara dikalahkan denga skor 5-2. Sedangkan Thailand dan Iraq harus mengakui ketangguhan Jepang masing-masing dengan skor 3-1 dan 5-0. Produktif mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 3 gol memberikan gambaran sejauh mana kekuatan mereka.

Performa gila Jepang tersebut ternyata tidak membuat skuat Timnas U-19 ciut malah mereka merasa tertantang untuk menghadapi skuat muda Samurai Biru. "Pada laga delapan besar kami akan melawan Jepang, kami harus optimis mampu mengalahkan mereka. Karena dengan mengalahkan Jepang, kami akan ke semi final sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20 2019. Saya akui masih ada kekurangan pada diri saya ataupun tim, namun kita akan terus berupaya memperbaiki penampilan." Demikian kata Witan Sulaeman seperti dilansir PSSI.org (25/10/18).

Pemain Timnas Garuda Nusantara yang masih berusia 17 tahun ini selalu optimis menghadapi laga krusial melawan Jepang. Tekad sudah dikobarkan. Kini saatnya perjuangan di lapangan diwujudkan dengan kemenangan.

Bravo Merah Putih.

#hensa #kompasiana