Walaupun dalam laga perdana melawan Taiwan malam itu Saddil tidak mencetak gol namun salah satu umpan kaki kirinya menghasilkan kemelut di area penalti dan membuahkan gol ketiga bagi Timnas U-19.Â
Pelatih kepala Sjafri mengungkapkan keyakinannya bahwa personil yang ada di tangannya cukup bagus untuk menggapai impian besar mereka menuju empat besar sehingga berhak meraih satu tempat sebagai peserta Piala Dunia FIFA U-20 2019 di Polandia.
"Kami optimis bahwa dengan skuad ini timnas U-19 akan dapat mencapai tujuan mereka di AFC U-19 Championship.Â
Kami memiliki target untuk lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2019, dan kami dapat mencapai ini dengan lolos ke semi final." Demikian Indra Sjafri penuh percaya diri seperti dilansir The AFC.com (11/10/18).Â
Indra boleh optimis dengan target besarnya. Namun jika melihat perfroma skuat asuhannya dalam laga perdana melawan Taiwan masih banyak yang harus dibenahi.Â
Menggunakan formasi 4-3-3 yang diterapkan masih terlalu riskan dalam hal transisi negatif mereka saat mendapat serangan balik lawan. Ini terbukti dengan gol balasan dari Taiwan tidak bisa diantisipasi dengan baik. Padahal hanya dengan 2 pemain Taiwan dihadapi 4 pemain Indonesia.Â
Lini depan masih belum memiliki kreasi terutama pada babak pertama. Kehadiran Egy sebenarnya sangat jelas menjadi pembeda.Â
Khusunya pada babak kedua Egy sering bertukar tempat dengan posisi Witan Sulaiman sehingga bola lebih banyak melebar ke sisi sayap. Puncaknya asis Witan dari sayap kiri berhasil dituntaskan dengan kaki kiri Egy menjadi gol perdannya.Â
Laga perdana meraih kemenangan adalah hal yang patut disyukuri walaupun Taiwan sebenarnya bukan lawan yang terlalu dirisaukan. Namun kemenangan ini menjadi modal moral dalam laga yang lebih berat yaitu berhadapan dengan Qatar dan Uni Emirat Arab.Â
Selamat untuk Garuda Nusantara, Tetap fokus perjalanan masih jauh. Bravo Merah Putih.Â
#hensa #kompasiana #AFC U-19