Banyak yang meragukan Timnas U-23 bisa mencapai target lolos hingga babak semi final Asian Games 2018 di Jakarta. Garuda Muda berada di grup A yang relatif mudah kecuali Palestina, sedangkan lawan lainnya diprediski bisa diatasi yaitu Taiwan, Hongkong dan Laos.Â
Kendati demikian perjuangan mereka membutuhkan kerja keras dan kemauan serta rasa percaya diri yang lebih dari sekedarnya. Harus disadari bahwa perjuangan mereka yang menyangkut harga diri Bangsa tentu saja merupakan kehormatan bagi para pemain.
"Semua tim sudah mempersiapkan dengan baik dan PSSI yakin memiliki timnas yang kuat dengan persiapan yang matang. Kita sudah bisa mengukur kemampuan diri kita sendiri. Ketika kita masuk ke dalam kompetisi level Asia itu, kita sudah tahu bahwa lawan-lawan itu lebih banyak yang levelnya di atas kita." Demikian kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha seperti dilansir Fourfourtwo.com (25/7/18)
Dalam situs tersebut, Tisha menambahkan, bahwa rentetan uji coba yang sudah dilakoni skuat arahan Luis Milla dalam setahun terakhir ini sangat efektif membuat Garuda Muda siap bersaing pada Asian Games. "Dengan lawan-lawan uji coba yang sudah kami hadapi seperti Korea Utara, Korea Selatan, Suriah, Bahrain dan lain sebagainya, kami siap menghadapi tantangan yang ada. Kami memiliki tim yang kuat, tidak ada masalah." Kata wanita cantik berkaca mata ini.
Ada pernyataan diatas yang perlu diperhatikan yaitu ketika sudah berada pada level Asia, Garuda Muda cukup tahu diri berada dimana level mereka. Bukti tersebut sudah ada dalam catatan Luis Milla ketika Timnas U-23 beruji coba dengan Korea Selatan, Korea Utara, Suriah, Bahrain, Uzbekistan dan Thailand. Negara-negara tersebut sudah mewakili ragam sepakbola di seluruh belahan Asia.
Dalam laga ini tiga pemain senior yang diturunkan adalah Beto Goncalves, Stefano Lilipaly dan Andritany, nampaknya mulai menjawab teka teki siapa pemain senior yang akan dibawa ke Asian Games. Â
 "Semua cukup puas dengan kinerja pemain. Bali United sudah memberikan perlawanan, juga pelajaran kepada kami. Kami memberikan apresiasi kepada Bali United yang mau bersedia uji coba," ujar Bima kepada Fourfourtwo.com (1/8/18). Jajaran pelatih yang dikepalai Luis Milla masih terus meningkatkan performa skuatnya terutama ketahanan fisik dan mental bertanding.
Pada uji coba terakhir ini, Luis Milla menurunkan starter Andritany Ardhiyasa, Putu Gede, Hansamu Yama, Bagas Adi, Rezaldi Hehanussa, Hanif Sjahbandi, Zulfiandi, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi, Irfan Jaya, Alberto Goncalves.Â
Pada babak kedua, Luis Milla langsung mengganti seluruh pemain di babak pertama dengan M. Ridho, Andi Setyo, Ricky Fajrin, Gavin Kwan, M. Hargianto, Evan Dimas, Osvaldo Haay, Septian David Maulana, Saddil Ramdani, Ilham Udin, dan M. Rafli.
Luis Milla ingin melihat penampilan Irfan Jaya, M Rafli yang baru pertama kali bermain bersama Timnas U-23 juga pemain senior, M. Ridho, Andritany, Lilipaly, Beto. Mereka harus  membutktikan sangat layak berada dalam tim Asian Games. Irfan Jaya dan Lilipaly berhasil mencetak gol dalam laga tersebut. Dari 24 pemain yang ada hanya 20 pemain yang didaftarkan diajang Asian Games.
Taktik Luis Milla dengan formasi 4-2-3-1 dinilai sangat tepat untuk menghadapi Asian Games dengan lawan-lawan yang levelnya diatas Garuda Muda. Terutama dalam laga di fase 16 besar dan 8 besar, Garuda Muda akan berhadapan dengan tim yang selevel atau diatasnya.Â
Untuk laga di fase grup, pada laga perdana Timnas akan berhadapan dengan Taiwan, Minggu (12/8/18) di Stadion Candrabhaga Bekasi, pukul 19.0 WIB.
Rasa optimis Ratu Tisha, persiapan matang Luis Milla dan tekad bulat para Pemain merupakan modal yang sangat berharga bagi Timnas U-23 menghadapi Asian Games 2018. Bravo Garuda Muda.
#hensa2082018
