Sebuah pertanyaan yang jawabannya baru ada ketika laga pekan 18 usai digelar. PS Tira menjamu Persib Bandung mengawali putaran kedua kompetisi Liga 1 bagi kedua klub. Mereka bertanding pada Senin (30/7/18) di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta. Persib masih berada di posisi puncak klasemen paruh musim dengan 29 poin.
Untuk mempertahankan posisi ini tidak ada jalan lain bagi Persib harus memenangkan laga versus tuan rumah PS Tira. Hal ini karena pada hari yang sama PSM Makasar dengan 28 poin, juga mengincar puncak klasemen jika memenangkan laga ke 18 atas tuan rumah PSIS Semarang.
Dalam laga ini Maung Bandung harus kehilangan tiga pilarnya yakni Ezechiel N'douassel, Bojan Malisic serta Hariono. Setelah sebelumnya Febri Hariyadi dipanggil Luis milla untuk mengikuti ajang Asian Games di Jakarta. Malisic dan Haryono tidak bisa bermain karena hukuman Komdis PSSI sedangkan Ezechiel akibat akumulasi kartu kuning. Walaupun absennya pemain pemain penting tersebut dalam skuat Persib, namun pelatih Mario Gomez tidak merasa gusar karena skuatnya memiliki barisan pemain pengganti yang punya kualitas merata.
"Ini tidak masalah. Selama putaran pertama lalu kami sudah terbiasa dengan polemik seperti ini. Bahkan, dalam beberapa pertandingan terakhir kami bermain tanpa skuat yang utuh. Jadi, saya tegaskan semua pemain yang ada sangat siap untuk pertandingan nanti," kata Gomez, seperti dirilis situs resmi klub, Persib.co.id (30/7/18).
"Mungkin Patrich akan turun dalam pertandingan nanti. Dia bisa bermain di posisi yang ditinggalkan Eze. Ini bagus, karena Bauman sendiri dalam kondisi yang fight," kata Gomez, pelatih berusia 61 tahun itu seperti disampaikan dalam situs Persib tersebut.
Pelatih asal Argentina itu selalu memberikan wejangan agar menghadapi setiap laga harus dengan kewaspadaan dan tidak meremehkan lawan. Gomez pun meminta skuatnya selalu mampu menjaga fokus selama jalannya pertandingan. Bercermin pada laga pembuka Liga 1 bulan Mareat 2018 lalu ketika Persib ditahan 1-1 oleh PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, maka hal yang wajar jika skuat Persib harus waspada merapatkan barisan dengan baik menghadapi klub yang sama.
PS Tira dinilainya berpotensi menyulitkan Persib, apalagi kini klub tersebut diasuh pelatih Nil Maizar yang sangat paham dengan strategi Maung Bandung. Saat ini mereka mengincar tiga poin pertama setelah selalu gagal menang dalam lima laga terakhirnya. Motivasi dan tekad dari skuat  The Young Warriors ini tidak boleh disepelekan.
Tanpa tiga pilarnya, Persib masih tetap tangguh. Lini pertahanan tanpa Bojan Malisic namun masih ada Indra Mustafa yang bisa berduet dengan Victor Igbonefo. Mereka kokoh menjadi benteng terakhir bersama full back Ardi Idrus dan Supardi.
Absennya Ezechiel masih ada Patrich Wanggai yang berduet dengan Baumann serta Febri Hariyadi posisinya ditempati oleh Puja Abdillah di sisi kanan sementara Ghozali Siregar tetap ada di sayap kiri. Lini tengah merekapun masih solid bersama Dedi Kusnandar dan Oh In Kyun yang mengatur serangan dan bertahan dengan transisi yang mulus dan seimbang.
Mario Gomez tinggal memilih pemain-pemain yang ada dengan kekuatan yang hampir merata. Mungkin benar pelatih Persib berpengalaman ini bahwa mereka sangat optimis bermain fokus dan konsisten untuk mempertahankan posisi puncak dalam klasemen Liga 1 hingga pekan ke 18.
Selamat bertanding PS Tira dan Persib Bandung. Bravo sepakbola damai.
#hensa30072018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
