Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mimpi Inggris Tinggal Dua Langkah untuk Meraih Piala Dunia 2018

8 Juli 2018   08:25 Diperbarui: 8 Juli 2018   08:49 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jordan Pickford penjaga gawang Inggris (Foto FIFA.com)

Inggris adalah juara Piala Dunia 1966, berhasil lolos hingga semi final pada ajang bergengsi sepakbola Dunia ini di Rusia. The Three Lions memastikan tempat mereka di semi final dengan mengalahkan Swedia 2-0 sekaligus mengantarkan mereka bertemu  Kroasia pada hari Kamis 12 Juli 2018 pukul 01.00 WIB di Luzhniki Stadium. Kroasia berhasil mengubur impian tuan Rumah Rusia dalam adu penalti 4-3 setelah mereka dalam waktu 90 menit dan perpanjangan waktu berbagi angka 2-2. Sementara itu semi final lainnya Belgia berhadapan dengan Prancis 11 Juli 2018 pukul 01.00 WIB (FIFA.com 8/7/18).

Pencapaian ini sangat mengesankan para fans mereka. Banyak yang berpendapat bahwa Inggris telah menerapkan strategi memilih jalur yang tepat ketika mereka 'mengalah' dari Belgia di fase grup sehingga menempatkannya menjadi runner up grup. Posisi ini mempertemukan Inggris dengan Swedia di perempat final sedangkan jika juara grup, mereka akan berhadapan dengan Brasil yang memiliki kekuatan lebih baik dari Swedia.

Selebrasi gol Tim Inggris (Foto FIFA.com)
Selebrasi gol Tim Inggris (Foto FIFA.com)
Dalam catatan FIFA.com (8/7/18), ini adalah semi final pertama Inggris di ajang ini setelah 28 tahun yang lalu di Piala Dunia Italia 1990. Aktor penting keberhasilan mereka adalah Harry Maguire and Dele Alli yang berhasil menjebol gawang Swedia dengan sundulan kepala. Gol Dele adalah gol ke-11 Inggris di Rusia 2018. Menariknya yang dihasilkan Inggris di Rusia menyamai rekor paling banyak gol negara itu seperti pernah mereka lakukan di Piala Dunia 1966, edisi dimana Inggris bisa meraih trofi bergengsi tersebut.

Penjaga gawang Inggris Jordan Pickford juga sangat berperan penting mempertahankan keunggulan Inggris sehingga tidak kebobolan. Terutama ketika aksi gemilangnya menyelamatkan sundulan Marcus Berg pada awal babak kedua.

Apa yang dilakukan Pickford ini dengan berhasil melakukan penyelamatan penting sepanjang pertandingan sehingga mencatatkan clean sheet untuk pertama kalinya bagi The Three Lions di Rusia 2018 ini. Maka memang sangat pantas jika Pickford mendapatkan predikat Budweiser Man of the Match pada malam itu (FIFA.com 8/7/18).

"Pickford adalah prototipe dari apa yang seharusnya menjadi penjaga gawang modern. Jumlah sentuhan yang Anda miliki dengan kaki Anda sangat tinggi dalam permainan modern, terutama di sepakbola Eropa dan internasional. Pickford memiliki kecepatan reaksi di area penalti, kemampuan penyelamatan luar biasa pada keadaan genting dan distribusinya pada beberapa momen yang penting untuk tim. Untuk bisa bermain dengan cara yang kita inginkan memenangkan sebuah laga maka kita butuh penjaga gawang seperti Pickford. " Demikian komentar SangPelatih, Gareth Southgate kepada situs resmi Piala Dunia, FIFA.com (8/7/18). Pickford bagi Inggris adalah modal penting suatu tim yang bisa dengan tenang para penyerangnya bermain memenangkan sebuah laga.

Apakah ini tanda-tanda Inggris mampu kembali meraih Piala Dunia setelah terakhir kali mereka meraihnya pada tahun 1966? Masih ada dua laga lagi yang harus dituntaskan, dua langkah menuju panggung juara. Kroasia dan pemenang antara Prancis dan Belgia, mereka sudah menunggu The Three Lions menyelesaikan kiprahnya di Piala Dunia 2018. Mari kita nikmati Piala Dunia dengan penuh suka cita dan rasa gembira. Harus juga diingat jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. 

#hensa8072018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun